Toba  

Sampah Berserak di Arena F1 Powerboat

Kesadaran masyarakat akan sampah masih kurang di arena Powerboat

TOBA | Kesadaran warga membuang sampah di tempatnya masih kurang, hal ini terbukti masih ditemukannya sampah berserakan di lokasi Venue Bontean sebagai lokasi berlangsungnya F1 Powerboat 2024 Toba meski tong sampah sudah disediakan oleh panitia.

Menanggapi hal ini, Bupati Toba Poltak Sitorus mengatakan, seiring sedang digalakkannya destinasi dunia di kawasan Toba diharapkan masyarakat sadar buang sampah pada tempatnya maka Toba menjadi daerah yang memberi kenyamanan bagi para pengunjung dan wisatawan sehingga setiap tahunnya ramai dikunjungi dan masalah sampah dapat teratasi

“Melalui Dinas Lingkungan Hidup pemerintah sudah mensosialisasikan dan mengingatkan warga, untuk membuang sampah di tempatnya, kalau di area lokasi wisata biasanya yang banyak berserakan adalah sampah jajanan dan rumah rumah tangga mengingat area tersebut banyak dikunjungi oleh wisatawan dengan keluarganya ,” kata Poltak Minggu (03/03/2024).

Sementara itu, sebagai leading sektor, Dinas Lingkungan Hidup Toba meminta semua elemen masyarakat dapat bekerjasama dalam menuntaskan permasalahan sampah, sesuai dengan imbauan dari Deputi Menkomarvest Odo R Manuhutu dalam konfersi pers bersama sejumlah media di media center F1 powerboat 2024 , apalagi Toba sudah dijadikan sebagai daerah badan otorita destinasi dunia

“Untuk menekan maraknya sampah di Kabupaten Toba pemerintah perlu proaktif dan memberi perhatian khusus guna menjamin kenyamanan para pengunjung datang ke Danau Toba ,jika tidak program destinasi program BODT di Toba bisa zonk, bahkan tidak tertutup kemungkinan even bergengsi seperti ini bisa kita pindahkan ke Kabupaten lain jika Toba tidak segera berbenah mengatasi sampah,” demikian dikatakan deputi Menkomarvest Odo R Manuhutu, Sabtu (2/3/2024)

Menyikapi ini bupati Toba Poltak Sitorus bersama dengan satker akan terus giat mengatasi permasalahan sampah di daerah pemerintahan Toba,

“Namun karena masih kurangnya kesadaran masyarakat membuang sampah ditempatnya, menyebabkan di sejumlah titik Nampak sampah berserakan. Intinya kami akan bangun kesadaran masyarakat, agar bersama sama menjaga dan memanfaatkan sampah menjadi nilai ekonomis,” ujarnya.

Reporter : Maria Sitorus