Sampah Medis Berserakan di TPA, Kesehatan Warga Ujung Tanduk Terancam

Sampah medis di tempah pembuangan akhir (TPA) sampah Desa Ujung Tanduk. (orbitdigitaldaily.com/Bernard Tampubolon)

TOBASA – Tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Desa Ujung Tanduk, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Tobasa dihiasi tumpukan sampah medis rumahsakit.

Dari penelusuran orbitdigitaldaily.com di lokasi, tampak obat-obatan kadaluarsa, botol infus yang telah terpakai, sarung tangan bekas operasi, jarum suntik tampak berserakan.

Terungkap, menurut pengakuan warga yang kerap melintas, kondisi tersebut sudah saban hari terjadi di TPA tersebut.

“Hampir tiap hari saya melintas disini dan menemukan sampah medis berserakan,” akunya.

Menanggapi itu, M Pasaribu, warga Porsea yang merupakan salah seorang pemerhati lingkungan di Toba Samosir menyatakan sangat prihatin atas temuan banyaknya limbah medis berserakan di TPA Laguboti itu.

“Wah sudah gawat ini,” ujarnya.

Ia menerangkan, limbah itu dapat menjadi sumber penyakit pada petugas kebersihan, masyarakat dan lingkungan sekitar.

“Sederhananya, limbah medis masuk dalam kategori limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3). Harusnya pengelolaan limbah medis ada dimusnahkan dalam insinerator dengan proses pembakaran. Bukan asal buang. Dinas Kesehatan harus turun ini,” tambahnya.

Menurutnya, limbah medis tersebut mengancam kesehatan warga sekitar.

“Limbah ini jelas sudah mencemari lingkungan sekitar dan dapat menimbulkan masalah kesehatan. Sebab limbah ini bisa saja mengandung berbagai jasad renik penyebab penyakit pada manusia termasuk demam typoid, kholera, hepatitis, dan lain sebagainya,” pungkasnya.

Terkait temuan itu, Dinas Kesehatan Toba Samosir (Tobasa), melalui Sekretarisnya, Siti Sirait menyebut sampah itu kemungkinan besar berasal dari apotik dan klinik swasta.

“Ia, sampah itu mungkin saja berasal dari Apotik dan Klinik swasta yang banyak beroperasi di wilayah Toba Samosir,” jawabnya singkat kepada wartawan, Kamis (21/11/2019).

Reporter: Bernard Tampubolon

Gambar: Sampah Medis berserakan di TPA, Laguboti, Kamis (21/11/2019).