LABUHANBATU – R br M (61), warga Gang Inpres Jalan Perhubungan Aek Nabara, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Kabupaten Labuhanbatu pun kini berstatus siaga darurat.
Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe yang juga Ketua Tim Gugus Covid-19 mengatakan hal itu dalam dalam konfrensi persnya Minggu (12/4/2020), didampingi Kapolres Labuhanbatu AKBP Agus Darojat SIK MH, Kepala BPBD sekaligus sekretaris tim gugus Atia Muchtar Maulana SSTP, Kepala Dinas Kesehatan H Kamal Ilham SKM.
Akan tetapi, bupati mengatakan Kabupaten Labuhanbatu masih aman. Sebab R br M dipastikan terpapar di luar Kabupaten Labuhanbatu. Dan sejak tanggal 15 Maret 2020 lalu tidak berada di Labuhanbatu.
“Belum ada pembatasan sosial. Kita siaga darurat. Namun Labuhanbatu masih aman, sebab kasus 01 atau R br M terkena covid-19 di luar Labuhanbatu dan sejak 15 Maret 2020 tidak berada di Labuhanbatu,” tutur Andi.
“Kalau kita hitung sejak tanggal 15 Maret 2020 hingga saat ini sudah lebih empat belas hari atau masa inkubasi. Sehingga Labuhanbatu saya pastikan masih aman,” terangnya.
Bupati menguraikan kronologi atau riwayat perjalanan R br M (61) bermula pada tanggal 03 Maret 2020.
R br M bersama suaminya pergi ke Tebingtinggi melayat keluarga yang meninggal dunia.
Disana, R br M dan suaminya berkumpul dengan keluarga lain yang datang dari Jakarta.
Pada tanggal 4 Maret 2020, R br M bersama suami pulang ke rumahnya di Aek Nabara dan menetap sampai tanggal 15 Maret 2020.
“Pada tanggal 15 Maret 2020, kasus 01 atau R br Manik ini berangkat ke Medan untuk melakukan chek up terhadap suami yang memiliki riwayat hipertensi,” papar Andi.
Suami PDP Dinyatakan Negatif
Selanjutnya, tanggal 3 April 2020, suaminya dinyatakan PDP dengan gejala demam dan disebut gejala timbul dikarenakan ada kontak dengan PDP lain.
Kemudian, pada tanggal 5 April 2020, R br M dan suami dicek spesimen usap (swab) nasofaring.
Hasil yang keluar tanggal 11 April 2020, R br M dinyatakan positif covid- 19. Sedangkan suaminya negatif.
“Saat ini, kasus 01 atau R br M dan suaminya menjalani perawatan di Rumah Sakit Elisabeth, Medan,” ujar Andi Suhaimi.
Andi menambahkan, terdapat dua orang dekat yang sempat kontak dengan R br M.
Kedua orang itu yakni adiknya E br M (49) dan A (27) yang merupakan karyawan tokonya serta tetangganya G.
Ketiganya saat ini menjalani isolasi mandiri.
Kapolres Labuhanbatu AKBP Agus Darojat, juga menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.
Selalu jaga kebersihan dengan cara mencuci tangan akan dan setelah memulai aktivittas.
“Kemudian, jaga kesehatan dengan meningkatkan imunitas tubuh. Olah raga dan berjemur. Paling utama bagaimana menjaga jarak” ujarnya.
Sementara, Kepala BPBD sekaligus Sekretaris tim gugus Covid-19 Labuhanbatu meminta masyarakat untuk menanti informasi resmi dari sekretariat tim gugus Covid-19 terkait Covid-19 di Labuhanbatu, agar informasi tidak simpang siur.
Reporter: Robert Simatupang