Pelajar Madrasah Aliyah Muhammadiyah 2 Kisaran berbagi takzil dalam sukuran atas selesainya pelaksanaan UNBK hari ini, Senin (8/4/2019).
Didampingi para guru, para pelajar ini terlihat membagikan takzil kepada pengemudi yang melintas di tugu perjuangan Jalan Iman Bonjol – Cokroaminoto Kisaran.
“Kegiatan ini sebagai bentuk syukuran atas selesainya pelaksanaan UNBK hari ini, kami mencoba melakukan kegiatan positif dengan berbagi takzil dan tidak melakukan coret-coret baju dan konvoi di jalan yang kami rasa cara ini lebih bermanfaat dibanding dengan coret-coret seragam,” ujar salah seorang pelajar saat membagikam takzil kepada pengemudi becak bermotor.
Sementara itu, Kepala Madrasah Aliyah Muhammadiyah 2 Kisaran, Zul Azmi menyebutkan aksi ini merupakan aksi spontanitas yang dilakukan para pelajar yang telah menyelesaikan UNBK tahun 2019.
“Ini aksi spontanitas, saya saja terharu dengan ide anak didik saya yang melakukan kegiatan ini, sebab biasanya setelah menyelesaikan pelaksanaan UNBK para pelajar melakukan konvoi dan coret-coret baju seragam,” ujar Zul seraya menyebutkan untuk tahun ini sebanyak 10 orang pelajar yang lulus SNMPTN di Universitas Islam Negeri seperti di Jakarta, Medan, Padang, Yogyakarta dan lainnya.
Terpisah Heru Gunawan, salah seorang Dosen Fakultas Pertanian Universitas Asahan saat di lokasi memberikan apresiasi dengan apa yang dilakukan oleh pelajar Madrasah Aliyah Muhammadiyah Kisaran ini.
“Bagus, memang seharusnya tradisi coret-coret baju setagam sekolah setelah pelaksanaan UNBK di hapuskan dan diganti dengan cara positif seperti ini, sebab kegiatan coret-coret baju seragam dinilai mubazir dan tidak ada manfaatnya. Apalagi aksi konvoi di jalan raya yang bisa mengganggu pengguna jalan juga membahayakan diri sendiri,” ujarnya. (Od/02)
