LANGSA | Penutupan sejumlah pintu masuk di Gedung pemerintah Kota Langsa perlu ditinjau ulang mengingat mayoritas ASN yang bertugas di kantor tersebut, ada yang usia muda, ada juga usia yang tidak lagi tergolong muda.
Dari pantauan awak media, Senin 6 Oktober 2025 terlihat berubah yang dulu semua pintu masuk Kantor Walikota terbuka, yakni, sekarang ini sejumlah akses pintu masuk didapati dalam keadaan terkunci seperti pintu yang berada dibawah tangga dan
di atas tangga depan juga ikut terkunci, akibat hal tersebut rentang jarak dari suatu ruangan keruangan lain menjadi jauh.
Atas hal itu, diduga tidak ada masalah bagi ASN yang masih muda, namun bagaimana dengan ASN kaum ibu yang berusia diatas kepala lima, tentu akan membuat mereka sedikit kewalahan, mereka harus mempersiapkan tenaga ekstra untuk bisa sampai keruangan tujuan tempat dimana mereka bertugas.
Dilain sisi, bagi tamu yang datang untuk keperluan sesuatu menjumpai walikota atau Sekda di Kantor Pemerintah tersebut, mereka terlebih dahulu harus melapor melalui petugas piket layanan, kemudian petugas baru menjelaskan hendak ketemu siapa!? Bila pejabatnya berada atau dinas luar, kemudian baru petugas mengarahkan untuk dapat ketemu menjumpai pimpinan orang nomor satu di kota Langsa itu.
Karenanya, atas penutupan sejumlah pintu akses masuk tersebut perlu untuk dilakukan peninjauan ulang dengan tujuan memberikan kemudahan terhadap masyarakat, baik siapa saja yang ingin menjumpai Walikota yang telah dipilih oleh rakyat, baik keperluan ASN, karena mereka guna keperluan sesuatu dengan Pemerintah Kota Langsa.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Langsa, Ali Mustafa SE yang dikonfirmasi awak media, terkait banyak pintu arah masuk kantor walikota tertutup, sekarang akses pintu masuk hanya diberlakukan satu pintu terbuka khusus untuk semua layanan ASN dan masyarakat lainnya.
Ali Mustafa menambahkan, pemberlakuan satu pintu akses masuk di Sekretariat Pemko Langsa dilakukan untuk penertipan memudahkan mengontrol terhadap siapa-siapa saja tamu yang datang.
“Menurutnya dengan pemberlakuan satu pintu khusus akses masuk tersebut, bagi setiap tamu yang datang akan tercatat dalam buku daftar tamu, baik indentitas mereka maupun keperluannya
“Dalam hal ini, tujuan pemko langsa dengan satu akses pintu masuk menjadi lebih tertib dan terarah. Bagi setiap tamu yang datang nanti akan di arahkan oleh petugas piket layanan dan dituntun mau ketemu siapa? keruangan mana saja, menurut saya, ini sangat baik diberlakukan sehingga terpantau setiap tamu datang,.” Imbuhnya.
Reporter : Rusdi Hanafiah







