JAKARTA| Menanggapi tuntutan aksi mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Pemerhati Pendidikan Sumatera Utara (AMMP2SU), Kementerian Agama RI berjanji akan segera menurunkan Tim untuk mengusut tuntas berbagai kasus yang terjadi di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN-SU).
Hal itu disampaikan Kasubdit Ketenagaan Dirjen Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama RI, Rahman Bashori, ketika menerima perwakilan AMMP2SU yang menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Agama RI, di Jakarta, Senin (29/11/2021) siang.
Rahman Bashori juga menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa dan masyarakat Sumatera Utara yang perduli terhadap pendidikan, utamanya yang terjadi di UINSU sehingga jauh-jauh datang dari Kota Medan mengadukannya ke Kemenag.
“Kita akan pelajari pengaduan adik-adik mahasiswa dan akan segera menurunkan tim untuk mengusutnya hingga tuntas. Karena apa yang diadukan ini juga sudah banyak diberitakan di media-media dan sebelumnya juga ada yang mengadukannya ke Kemenag,” ujar Rahman.
Sebelumnya perwakilan AMMP2SU yang juga koordinator aksi, Irham Sadani Rambe bersama Irwandi Sembiring menyatakan, sejak kepemimpinan Prof Dr Syahrin Harahap MA sebagai Rektor, UINSU terus menerus dilanda masalah yang membuat kampus UINSU jelek di masyarakat dan terus terdegradasi hingga ke titik terendah.
Berbagai kasus yang mendera seperti kasus dugaan plagiasi yang dilakukan oleh Prof Syahrin Harahap, kasus dugaan jual beli jabatan dan pengaturan proyek, kasus amoral dugaan perselingkuhan, dan yang terbaru adanya dugaan KKN dalam perekrutan Dosen Tetap BLU Non-ASN yang viral di masyarakat Sumatera Utara.