Tanggul Aek Bolon Sitorang 1 Silaen Jebol, Ratusan Hektar Sawah Tenggelam

Silaen – ORBIT: Tingginya curah hujan pada beberapa hari ini yang melanda wilayah Kecamatan Silaen sekitarnya membuat debit air di Bendungan Aek Bolon di Desa Sitorang 1 Kecamatan Silaen meluap, Senin (1/4) dini hari.

Akibat luapan tersebut, tanggul Aek Bolon itupun jebol hingga membuat ratusan hektar persawahan milik warga terendam air.

Hotler Marpaung, Kepala Desa Narumonda 8 yang wilayahnya berbatasan langsung dengan Desa Sitorang 1 Silaen kepada media, Selasa (2/4) menerangkan bahwa curah hujan yang turun dalam seminggu belakangan ini memang cukup tinggi.

Menurut amatanhya jebolnya tanggul itu akibat pintu air yang ada di dua sisi bendungan tidak terbuka sehingga air meluap di Bendungan.

“Air di Bendungan meluap lalu mendorong sisi kanan dan kiri tanggul. Kebetulan pada sisi kiri tanggul ada pekerjaan pembuatan tembok penahan dan baru dilakukan pengorekan dan pengecoran pondasi,” ujar Hotler.

“Mungkin akibat pengorekan itu, kondisi tanggul sebelah kiri tidak stabil hingga akhirnya jebol,” pungkasnya.

Terkait kejadian itu, Darlin Sagala Kepala Dinas PUPR serta Herbert Pasaribu kepala Dinas Bencana Kabupaten Toba Samosir saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya sudah datang meninjau lokasi.

“Kita sudah tinjau lokasi jebolnya tanggul Aek Bolon itu dan kita sudah lakukan antisipasi tanggap cepat menunggu pengerjaan pembangunan itu selesai,” ujar Herbert.

Pantauan di sejumlah lokasi yang terdampak akibat jebolnya tanggul itu, terlihat ratusan hektar sawah tergenang air  paling banyak di Desa Narumonda 7 Kecamatan Siantar Narumonda dan Desa Nauli Kecamatan Sigumpar. 

Bahkan terlihat banyak warga mendapat ikan emas di sepanjang Saluran Bondar Sipargok yang lepas dari kolam milik warga akibat luapan air dari jebolnya bendungan tersebut. (Od-BBT)