Tanggul Dinas PSDA DAS Siandurian Jebol, Persawahan Warga Terancam Puso

Tarutung-ORBIT: Hujan lebat di pusaran hutan hulu daerah aliran sungai (DAS) Siandurian, Desa Simanungkalit, Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara selama dua hari berturut-turut mengakibatkan banjir dan menghantam tanggul DAS hingga jebol sepanjang 30 meter, Jumat(1/3/2019) malam.

Pantauan Orbitdigitaldaily.com di lokasi, Sabtu (2/3/2019), dinding pasangan batu kali bangunan proyek tujuh ratusan juta rupiah empat tahun silam dari Dinas PSDA Provsu itu, nampak menganga menunjukkan belang campuran pasir dan semen berbatu yang diduga dulu dibangun asal jadi.

Paling parah akibat tanggul jebol nampak luapan air dari DAS sudah menggenangi persawahan warga yang berpotensi ancaman gagal panen (puso) tahun ini.

Rapma Simanungkalit anggota BPD desa Simanungkalit ditemui di lokasi, mengatakan, kejadian diperkirakan pada pukul 19.00 WIB malam.

“Pantauan naiknya permukaan air di areal sawah pada hilir sungai sekira pukul tujuh malam, kemungkinan dampak hujan dua hari ini,” terang Rapma Simanungkalit kepada Orbitdigitaldaily.com, Sabtu (2/3/2019).

Sementara warga pemilik lahan terdampak luapan tanggul jebol pada Jumat malam itu, berharap kepada pemerintah, agar segera ditangani mengingat keadaan cuaca sudah jelang musim penghujan.

“Antara Maret sampai Juni seperti biasa masuk musim hujan lebat, jika tidak dilakukan penanganan akan terjadi gagal panen puluhan hektar sawah sampai ke hilir,” jelas T Simanungkalit (46) warga korban pemilik lahan di seputaran DAS Siandurian.

Camat Sipiholon selaku pelaksana kepala desa Simanungkalit, David Nainggolan SSTP, mengatakan, untuk mengatasi dampak buruk luapan air ke persawahan warga, pihaknya akan segera melakukan penanganan dini.

“Sudah koordinasi dengan kepala dinas PUPR bapak Anggiat Rajagukguk, alat berat milik Pemda akan diturunkan pada hari Senin lusa”, terang David Nainggolan lewat selulernya. Od-Jum