Tempo 3 Jam 3 Pasien Covid-19 Meninggal di Medan, Salahsatunya Bayi 6 Bulan

Perawat yang bertugas mengawal pasien Covid-19 membawa poster imbauan agar masyarakat berdiam diri dan ikut dalam pencegahan virus Covid-19. (Ilustrasi)

MEDAN – Kematiandemi kematian kasus Covid-19 di Medan agaknya benar-benar perlu perhatian.

Hari ini saja, dalam tempo kuranglebih 3 jam terdata tiga pasien Covid-19 meninggal dunia.

Ketiganya dirawat di RS Martha Friska Multatuli meninggal dunia. Ketiganya dikabarkan meninggal Senin (4/5/2020) sore.

Hal itu diungkapkan Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dr Aris Yudhariansyah.

Dari ketiga pasien yang meninggal, satu dinyatakan positif Covid-19 sementara duanya lagi PDP Covid-19 yang salahsatunya seorang bayi.

“Yang meninggal 1 positif Covid-19, dia dr Anna Mari Ulina Bukit. Kemudian dua PDP diantaranya laki-laki berusia 54 dan bayi berusia 6 bulan asal Kota Tanjungbalai,” terang dr Aris.

Menurut dr Aris, ketiganya meninggal masing-masing  pada pukul 16.00 WIB, 17.30 WIB, dan 18.30 WIB.

“Saat ini ketiganya sudah dibawa ke pemakaman khusus Covid-19 di Simalingkar untuk dikebumikan,” jelasnya.

Untuk itu, atas kejadian ini, Aris menegaskan, agar masyarakat dapat semakin ketat dalam menerapkan protokol kesehatan. Yaitu dengan selalu menggunakan masker, sosial distancing, dan tetap berada di dalam rumah.

“Bayangakan, dalam tempo sekitar 3 jam tiga pasien Covid-19 meninggal di satu rumah sakit. Makanya, ayolah warga Medan, semakin ketat lah menjalankan protokol kesehatan dan terapkan lah sosial distancing,” pungkasnya. (Diva Suwanda)