Tanjungbalai-ORBIT: Diduga terbawa emosi, Fitrihadi, sekretaris Dinas Perizinan Tanjungbalai melontarkan bahasa kotor ke bawahannya. Hal itu dialami Gita Riana Kasubag Umum Dinas Perizinan Tanjungbalai, Rabu (6/3/2019) pagi.
“Gara gara saya tidak mau menuruti permintaannya, saya disebut b*bi oleh Bapak Sekretaris Fitriadi,” ucap gita kepada wartawan yang datang ke kantor dinas tersebut.
Diceritakannya, kejadian itu berawal ketika dirinya diminta untuk menyerahkan sisa anggaran pengadaan blangko izin tahun 2018 lalu. Namun dirinya menolak karena sudah diserahkan ke Kabid yang membidanginya.
“Bapak itu ingin agar sisa anggaran pengadaan blanko 2018 lalu diserahkan ke beliau. Katanya sisa anggaran itu mau digunakan tahun ini. Padahal, 2019 ini sudah dianggarkan juga.” cerita Gita kepada wartawan Orbit.
Hal itu juga dibenarkan Beni Harianto Siregar seorang PNS yang pada saat itu berada didalam ruangan dan mendengarkan lontaran ucapan kotor Sekdis Perizinan itu. “Iya bang, tapi mungkin tersulut emosi bapak itu,” ucapnya berlalu pergi.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Perizinan Tanjungbalai Fitrihadi yang ditemui wartawan orbit di ruang kerjanya mengakui dirinya melontarkan bahasa kotor karena terbawa emosi.
“Iya benar, karena ada sedikit masalah sebelumnya terkait pekerjaan kantor dengan ibuk itu. Saya emosi hingga melontarkan bahasa kotor,” jawabnya. Od-Ham