Teriakan Revolusi Berkumandang di Aksi Ribuan Mahasiswa Medan

Ribuan mahasisaw dari berbagai kampus menggelar aksi di DPRD Sumut menolak revisi KUHP. Hingga berita ini diturunkan aksi mahasiswa masih berlangsung. (orbitdigitaldaily.com/Tonijer)

MEDAN – Akhirnya, aksi demo menolak sikap rezim Jokowi pecah di Medan. Ribuan mahasiswa dari sejumlah universitas tumpah ruah di jalanan inti Kota Medan.

Berpusat di Jalan Imam Bonjol, depan gedung DPRD Sumut, mahasiswa memenuhi jalanan. Tampak dari amatan orbitdigitaldaily.com, ribuan pendemo mengular dari depan Hotel Grand Aston hingga ke bangunan Plaza Palladium.

Aksi ini merupakan bentuk penolakan mahasiswa di Medan mengenai rencana pemerintah merancang ulang KUHP yang banyak menuai kontroversi.

Tampak para mahasiswa yang menggunakan jaket almamater berwarna hijau, biru serta lainnya.

Sejumlah personel polisi turun. Kapolrestabes Medan, Kombes Dadang Hartanto terlihat mengkomandoi personelnya. Bahkan, dengan pakaian preman,Kasat Narkoba Polrestabes Medan AKBP Raphael Sandy Cahya Priambodo ikut berseliweran di tengah kerumunan massa.

“Bakar-bakar bakar semangatmu. Bakar semangatmu sekarang juga,” terdengar nyanyian mahasiswa yang turun aksi.

Sebagian mahasiswa juga tampak menduduki dan naik ke atas mobil pemadam kebakaran (Damkar) Kota Medan.

Selain dari arah Jalan Raden Saleh, para mahasiswa juga berdatangan dari arah persimpangan Jalan Imam Bonjol menuju gedung DPRD Sumut.

Mahasiswa memenuhi Jalan Imam Bonjol mengular dari persimpangan hingga ke depan Palladium. Tampak di tengah kerumunan, berdiri di atas angkutan umum berwarna merah pimpinan aksi.

Unjuk rasa di DPRD Sumut mulai memanas, beberapa mahasiswa mencoba merobohkan pagar kawat duri yang dipasang petugas kepolisian, Selasa (24/9/2019).

“Buka-buka ini, kami mau masuk,” ucap ribuan mahasiswa, di depan gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Kota Medan. “Revolusi, revolusi, revolusi,” terdengar teriakan lantang mahasiswa.

Salah seorang mahasiswa, tampak coba memediasi pihak kepolisian untuk diberikan kesempatan bisa masuk ke dalam Gedung DPRD Sumut.

Setelah mendapat restu untuk masuk, terlihat beberapa mahasiswa akan diperkenankan untuk masuk ke dalam Gedung DPRD Sumut.

Namun, belum lagi masuk, penolakan sudah dilakukan oleh teman mereka sendiri yang secara tegas tak merestui pertemuan hanya di dalam saja.

Untuk diketahui, para mahasiswa ini mendatangi DPRD Sumut untuk menyatakan Mosi tidak percaya terkait RUU KUHP dan beberapa rancangan RUU lainnya.

Sehari sebelumnya diberbagai kota di Indonesia termasuk di Jakarta, para mahasiswa melakukan aksi serupa dan sempat bertahan hingga tengah malam untuk menentang soal tersebut.

Sampai berita ini diturunkan, massa yang berjumlah ribuan orang masih terus berdatangan dan terus memadati Jalan Imam Bonjol di depan DPRD Sumut. (Diva Suwanda)