JAKARTA | Menyusul laporan dugaan kebocoran gas H2S di Proyek Sorik Marapi, PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) memastikan bahwa tidak terjadi kebocoran gas H2S berikut keterangan pihak PT SMGP yang diterima wartawan Senin (7/3/2022) melalui Head Corporate Communications Yani Sartika, berikut penjelasannya;
Pada 6 Maret 2022, terjadi aksi unjuk rasa warga Desa Sibanggor Julu akibat tuduhan yang salah tentang kebocoran gas H2S saat kegiatan uji sumur AAE-05 di Proyek Panas Bumi Sorik Marapi.
Mengikuti prosedur standar operasional SMGP yang dirancang untuk memastikan kesehatan dan keselamatan masyarakat dan pekerja kami di SMGP, sebelum memulai pengujian sumur, SMGP melakukan sosialisasi dengan masyarakat setempat menggunakan pengeras suara untuk mengumumkan rencana pengujian sumur, untuk memastikan semua orang di area tersebut mengetahui akan diadakan kegiatan uji sumur.
Usai sosialisasi, SMGP mengevakuasi seluruh personel dan patroli dengan radius 300 meter dan sekaligus memantau perimeter dengan drone untuk memastikan kesehatan dan keselamatan semua orang.