Kapolres Aceh Barat Daya (Abdya) AKBP Moh Basori SIK, menegaskan saat ini pihaknya sudah memeriksa tiga orang saksi terkait penemuan granat nenas di depan rumah dinas bupati tersebut, Selasa (14/5) lalu.
Dia menjelaskan, pemeriksaan terhadap tiga orang saksi tersebut sebagai petunjuk awal dalam pengungkapan kasus tersebut. Namun, keterangan yang diberikan belum mengarah.
“Sekarang kita sedang melakukan pemeriksaan terhadap tiga saksi itu sebagai petunjuk awal,” kata Moh Basori, Kamis (16/5/2019).
Kapolres menyebutkan, pihaknya akan terus bekerja ekstra mengungkap pelaku dan motif dari kasus teror granat jenis nenas tersebut.
Ia juga berharap agar masyarakat dapat membantu memberikan keterangan-keterangan yang mengarah dalam pengungkapan kasus yang menggegerkan warga Abdya itu.
“Kami dari Polres Abdya terus bekerja keras untuk memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat. Apalagi dalam menjalani ibadah puasa Ramadan,” ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari sejumlah sumber, granat jenis nenas itu kabarnya diletakkan oleh seseorang yang mengemudikan mobil Toyota Avanza warna hitam sekitar pukul 10.15 WIB, Selasa (14/5).
Pascamenaruh granat nenas tersebut disisi bahu jalan nasional tepat di depan pendopo Bupati Abdya, mobil tersebut langsung tancap gas meninggalkan lokasi menuju ke arah Banda Aceh.