Aceh  

Tokoh Masyarakat Aceh Selatan Minta Pemerintah Benahi Objek Wisata

Salah satu sisi badan jalan menuju Destinasi Objek Wisata Air Terjun Tangga 1000 Trumon Tengah yang sangat memprihatinkan kondisinya. (orbitdigitaldaily.com/Yunardi)

ACEHSELATAN – Kabupaten Aceh Selatan yang terdiri dari 18 Kecamatan mulai dari Labuhanhaji Barat hingga Trumon Timur memilikis sejumlah objek wisata yang perlu diperhatikan.

Pembenahan seindah mungkin dan juga terutama sekali salahsatunya akses jalan menuju objek wisata.

Seperti halnya yang terjadi di daerah Trumon Teungah. Kondisi akses menuju lokasi wisata Tangga Seriubu sangat memperihatinkan.

Menurut salahseorang tokoh masyarakat Trumon Teungah, Mahyuddin S.Pd akses jalannya menuju lokasi wisata itu sangat sulit dilalui kendaraan.

“Bahkan roda dua pun sangat susah menuju ke lokasi Tangga Seribu,” kata Mahyuddin kepada orbitdigitaldaily.com, Rabu (12/2/2020).

Menurutnya, objek wisata Tangga Seribu mulai dikenal di seluruh Indonesia, bahkan sampai ke negeri jiran, Malaysia.

“Kenapa saya bilang begitu, beberapa bulan lalu mahasiswa dari Malaysia turun langsun ke sana (Tangga Seribu),” tuturnya.

Ia menerangkan bukan hanya objek wisata Tangga Seribu saja yang harus dibenahi, tapi seluruh objek wisata yang ada Kabupaten Aceh Selatan. “Jadi butuh perhatian dari Pemkab Aceh Selatan dan Pemprov Aceh. Kalau perlu sampai ke pusat,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Komunitas Wisata Tuan Tapa, Muchsin, meminta perhatian Pemkab Aceh Selatan yang punya potensi luarbiasa.

“Kenapa daerah orang bisa, kenapa daerah kita tidak. Padahal Aceh Selatan memiliki objek wisata yang berbeda dengan daerah lainnya,” kata Muchsin. “Dan kalau dikembangkan, bisa menjadi salahsatu sumber lapangan kerja untuk peningkatan perekonomian masyarakat Aceh Selatan.”

Pembangunan Jalan ke Tangga Seribu Sedang Diproses

Menanggapi permintaan itu, Kepala Dinas Parawisata Aceh Selatan, Safril S.Sos yang mengatakan, untuk pembangunan jalan menuju ke Destinasi Wisata Air Terjun Tangga Seribu masih dalam proses pengalihan dari Hutan Produksi ke Taman Hutan Raya (Tahura).

“Sehingga apa bila sudah mendapatkan peralihan dari hutan produksi ke Hutan Taman Rakyat, Insha Allah badan jalan untuk menuju ke objek destinasi Wisata Air Terjun Tangga Seribu segera kita bangun. Namun sesuai dengan laporan yang saya terima surat rekom dari Plt Gubernur Aceh sudah dikeluarkan,” katanya.

Di pihak lainnya, menyangkut meyoal peralihan dari Hutan Produksi menjadi Tahura yaitu, ketika hal ini dikonfirmasi kepada Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup, Munahar S.P, ia mengatakan telah membahasnya bersama Kepala Bappeda.

“Kami telah ke Jakarta untuk membicarakan tentang Tahura tersebut. Dan hal ini juga akan turunya tim survei ke Aceh Selatan. Insha Allah pengusulan tersebut dapat direalisasikan oleh pusat,“ katanya.