MEDAN – Direktur Pengembangan (Dirbang) Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PD RPH) Medan Tones Gultom SE mengungkap banyak anggaran diduga fiktik di PD RPH Medan namun dilaporkan dilaksanakan.
” Di dalam laporan keuangan Tahun 2018 yang disebutkan ada anggaran bantuan organisasi Rp4.300.000, bantuan kemalangan Rp4.500.000, tim gabungan Rp49.100.000.
Beban perjalanan dinas Rp11.500.000, beban tamu koordinasi Rp10.078.000, beban administrasi kantor Rp15.270.00, beban pendidikan latihan Rp23.800.000, beban humas dan penyuluhan Rp7.323.000.
Beban TF Direksi Rp173.307.568, beban PBB 70.028.283. Semua anggaran yang dibuat itu tidak pernah dilaksanakan, alias fiktif,” kata mantan Anggota DPRD Kota Medan itu, Selasa (10/3/2020).
Khusus untuk PBB sebut Tones sudah saya cek ke BPPRD Kota Medan ternyata sampai saat ini PBB untuk PD RPH Kota Meda belum dibayarkan.
Selain itu ungkap Tones lagi ada penjualan besi bekas dari rehab bangunan yang nilainya kalau dijual mencapai puluhan juta rupiah namun disetor ke kas keuangan hanya sekitar Rp16 juta rupiah saja.
” Jadi sebenarnya kondisi PD RPH Kota Medan ini bisa lebih baik asalkan ada transparansi dalam pengelolaan keuangan dan ada kebijakan yang tegas khususnya dari Walikota Medan,” ujar Tones lagi.
Dijelaskan Tones apa yang diungkapkannya itu sudah dilaporkan ke Polres Pelabuhan Belawan dan Kejari Medan dan dirinya sudah diperiksa oleh pihak penyidik Kejari dan Polres Pelabuhan Belawan.cr-03