Medan  

Tunggakan Pelanggan Rp2 M Lebih, PDAM Tirta Sejuk Gayo Lues Bakal Bertindak

GAYOLUES – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Sejuk Gayo Lues akan melakukan pemutusan sambungan air bagi para pelanggan yang lama menunggak tagihan.

Hal itu dilakukan lantaran tunggakan para pelanggan PDAM Tirta Sejuk Gayo Lues mencapai Rp2 miliar lebih.

Hal tersebut dikatakan Direktur PDAM Tirta Sejuk Gayo Lues, Muhammad Ali saat menggelar pers release di aula kantor setempat, Sabtu (14/12/2019).

Ia menyebutkan, saat ini PDAM telah melakukan operasi patuh sejuk. Tujuan dilakukannya operasi ini dalam rangka menagih tunggakan pembayaran rekening air yang telah tertunggak cukup lama.

“Untuk para pelanggan kita, sebelumnya kita sudah melakukan peringatan. Tapi setelah ini, kita kembali melakukan penegoran terhadap para pelanggan dan kita beri waktu selama 3 hari dari waktu yang sudah kita tentukan. Setelah itu jika tidak dilunasi maka kita akan langsung melakukan pemutusan sambungan,” katanya.

Kategori ‘Sakit’

Bukan hanya itu, PDAM juga melakukan operasi tertip sejuk yang bertujuan untuk menertibkan pelanggan yang belum terdaftar.

Harapannya, kepada pelanggan yang sudah berlangsung cukup lama agar dapat mendaftarkan diri sebagai pelanggan PDAM secara resmi.

“Bagi penunggak yang bukan pelanggan PDAM, kami akan memberikan waktu 1 minggu dari waktu yang akan ditentukan. Namun, jika hal tersebut belum dilunasi, maka PDAM tak segan-segan memutuskan sambungan,” sebutnya.

Lanjutannya, berdasarkan hasil audit kinerja BPKP dan BPPSPAM pada tahun 2018, PDAM Tirta Sejuk Gayo Lues masih dikategorikan ‘SAKIT’.

Oleh karna itu kita melakukan penertiban secara tegas agar katagori PDAM Tirta Sejuk Gayo Lues meningkat di tahun yang akan datang.

“Kriteria PDAM ada tiga hal seperti sakit, kurang sehat dan sehat. Kita tidak bisa membiarkan hal ini begitu saja, katagori kita harus meningkat, ini bisa terjadi jika pelanggan tepat waktu saat membayar rekening air,” tegasnya.

Direktur menambahkan, untuk saat ini jika para pelanggan PDAM kecewa karena air tidak datang, pihaknya meminta maaf.

Sebab, ada Intek PDAM yang rusak akibat dihantam banjir bandang beberapa waktu lalu. Namun pihaknya tetap terus berusaha untuk memberikan kenyamanan bagi seluruh lara pelanggan.

Reporter: Putra