Ustad Syahrul: Terlalu Dimanja, BUMD Tak Produktif

MEDAN|Penyertaan modal keberbagai perusahaan daerah dilingkungan Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara hingga ratusan miliyar untuk satu BUMD saja merupakan tindakan yang tidak cerdas dan terlalu memanjakan perusahaan-perusahaan daerah tersebut.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut Ustad Syahrul Siregar melalui siaran persnya pada Kamis (19/11/2020)

“Pemerintah Sumatera Utara dalam hal ini saudara Gubernur untuk mempertimbangkan kembali penyertaan modal kepada seluruh Perusahaan Daerah karena penyertaan modal tersebut merupakan tindakan yang tidak bijaksana dan kurang cerdas serta membebani APBD Sumatera Utara, penyertaan modal tersebut juga dapat dimaknai sebagai bentuk memanjakan Perusahaan Daerah yang mengakibatkan kinerja Perusahaan Daerah tidak produktif,” ujar ustadz Syahrul.