Penerapan pengolahannya dapat dilakukan di mana saja, baik di kota maupun di pedesaan. Pasalnya, sampah sangat mudah dijumpai.
Tidak ketinggalan, pengolahan sampah organik menjadi pupuk, juga sama menguntungkan. Popularitas pupuk organik sudah dikenal sebagai pupuk yang paling baik untuk meningkatkan kesuburan tanah dan perkembangan tanaman.
Anda juga telah memberikan sumbangsih besar terhadap pelestarian lingkungan, kesehatan, dan menciptakan lapangan pekerjaan. Produknya dapat dipakai sendiri atau dijual secara komersial kepada masyarakat yang banyak membutuhkannya untuk tanaman di halaman rumah atau di kebun mereka.
Teknik pengolahannya bisa dibilang sangat mudah. Prosesnya sederhana, sesuai lahan dan kapasitas produksinya. Hanya membutuhkan 7 langkah, mulai dari penyiapan bahan, pemilahan sampah, pencacahan, proses fermentasi, pengeringan, hingga peleting.
Proses intinya ada di tahap fermentasi untuk mengolah sampah tersebut menjadi bahan organik yang berkualitas. Proses ini akan meningkatkan kandungan protein dan karbohidrat, melembutkan serat kasar, meningkatkan palatabilitas, dan sebagai indikator terdapatnya bahan beracun di dalam sampah.
Di dalamnya, dijelaskan secara bertahap mulai dari seputar problematika limbah dan nilai keuntungan yang dapat dimanfaatkan, proses pengolahan limbah organik menjadi pakan, seperti penyiapan tempat, pemilihan sampah, pencacahan, proses fermentasi dengan bakteri inokulan, pengeringan, penepungan, dan pencampuran, aplikasi penggunaan pakan, hingga proses pengolahan limbah organik.
Reporter : Lismayadi