Aceh  

Wabup Asel Launching Program Bantuan Pangan Non Tunai di Kota Fajar

Wakil Bupati Aceh Selatan Tgk Amran didampingi Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Aceh Selatan, Drs Dumairi saat menyerahkan bantuan non tunai kepada ibu ibu yang telah ditunjuk. (orbitdigitaldaily.com/Yunardi)

ACEH SELATAN-Wakil Bupati Aceh Selatan Tgk Amran secara resmi melaksanakan Launching Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)  di halaman Panti Asuhan Anak Desa Jambo Manyang Kecamatan Kluet Utara, Kabupaten Aceh Selatan, Rabu (30/10/2019).

Hadir dalam acara itu Dandim 0107 Aceh Selatan, Kapolres Aceh Selatan selaku Satgas Pangan Kabupaten Aceh Selatan, Sekda Kabupaten Aceh Selatan Nasjuddin, SH selaku Ketua Tim Koordinasi BPNT Aceh Selatan.

Plt Kadisosial Kabupaten Aceh Selatan, Drs Dumairi dalam kesempatan tersebut mengatakan dimana  BPNT ini adalah transformasi dari program Beras Sejahtera (Rastra) dan merupakan salah satu cara agar bantuan sosial tersebut tepat sasaran.

“Untuk sementara waktu Panti Anak Desa Jambo Manyang ini tutup dikarenakan adanya perubahan aturan hukum. Bupati berharap agar terwujud Lembaga Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial (LPKS) di Kabupaten Aceh Selatan. Dengan terbitnya Perbup tentang LPKS  sebagai dasar hukum agar peralihan dari Panti menjadi LPKS sesuai dengan amanat Permensos No. 26 Tahun 2018,” terangnya,” ujar Dumairi.

Selanjutnya pimpinan Bank BRI Cabang Tapaktuan dalam sambutannya mengatakan bahwa, BRI akan selalu berusaha menjadi mitra yang baik bagi pemerintah daerah.

“Kami akan menyukseskan program pemerintah tentang penyaluran BPNT dengan mekanisme  perbankan. Harapannya semoga penyaluran BNPT tepat sasaran,” sebutnya.

Bantu Kurangi Beban Masyarakat Mskin

Sementara itu, Wabup Aceh Selatan Tengku Amran menyebut BPNT adalah bantuan pangan yang disalurkan dalam bentuk non tunai dari pemerintah kepada KPM senilai Rp110.000 tiap bulannya.

Untuk setiap KPM melalui mekanisme uang elektronik berbelanja di e-warong yang telah ditunjuk oleh Bank BRI, khusus untuk dua jenis bahan pangan yaitu beras dan telur. 

Dengan adanya bantuan ini Pemkab Aceh Selatan berharap dapat mengurangi beban pengeluaran keluarga miskin penerima manfaat dikabupaten Aceh Selatan.

Tgk Amran juga meminta kepada BRI agar selalu memberikan kemudahan kepada penerima bantuan dalam proses penyaluran BPNT.

Sementara kepada Badan Usaha Logistik (Bulog) selaku pemasok beras untuk program BPNT, Amran berharap agar beras premium yang disalurkan dalam kualitas baik.

“BPNT adalah transformasi dari program Rastra dan merupakan salahsatu program  pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan. Saya berpesan nantinya pada saat penyaluran di lapangan agar selalu berpijak dan mempedomani akan prinsip 6T yaitu: Tepat Sasaran, Tepat Harga, Tepat Kwalitas, Tepat Jumlah, Tepat Waktu dan Tertib Administrasi,” ungkapnya.

Reporter: Yunardi