Wahyu Babak Belur Gara-gara Curi Padi

Tersangka pencuri padi, mengalami luka dibagian kepalanya, karena tertangkap tangan sedang mencuri padi.

LANGKAT – Berusaha untuk menyerang dan melukai, karena ketahuan sedang mencuri padi, Wahyu babak belur dihajar pemiliknya di areal persawahan Dusun I Cempedak 6 Desa Paya Tampak Kecamatan  Pangkalan Susu Kabupaten Langkat, Senin (9/3/2020).

Saat ini tersangka WP alias Anto (30) warga Lingkungan IV Pipa 8 Kelurahan Pangkalan Batu Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, sudah mendekam didalam sel tahanan Polisi.

Kapolres Langkat AKBP Edi Suranta Sinulingga melalui Kasubag Humas Polres Langkat AKP Rohmat, membenarkan penangkapan tersebut.

Rohmat menjelaskan, kejadian itu berlangsung Minggu (8/3/2020) sekira pukul 22.00 WIB. Korban Amat Solihin (62) petani, warga Dusun IV Alur Rebah Desa Lubuk Kertang Kecamatan Brandan Barat Kabupaten Langkat, bersama dua orang saksi sedang menjaga padi di sawah miliknya.

Sebelumnya korban sudah kehilangan padi di sawah miliknya yang diduga diarit dan dipotong pencuri. Kemudian sekira pukul 02.30 WIB.

Dia bersama dengan saksi melihat seorang pria sedang memotong padi dengan menggunakan arit dan memasukkannya kedalam karung goni plastik yang telah disiapkan pelaku.

Kemudian, korban bersama saksi mendekati dan hendak menangkap pelaku. Namun saat akan ditangkap, tersangka melawan dengan mengayunkan arit yang dipegangnya untuk mencoba menganiaya mereka.

Melihat hal itu, korban memukul pelaku dengan menggunakan kayu sehingga  jatuh ketanah. Selanjutnya mereka  menghubungi petugas dari Polsek Pangkalan Susu, agar tersangka dibawa bersama barang buktinya untuk diproses hukum lebih lanjut.

Reporter: Susanto