LANGSA – Wakil Walikota Langsa Dr.H.Marzuki Hamid,MM menyebut pemerintah gampong memiliki tugas dan tanggungjawab membangun mental anak-anak yang sehat bebas dari pengaruh bahaya narkoba.
Marzuki pun menegaskan agar Pemerintah Gampong tidak hanya fokus membangun infrastruktur.
“Pemerintah gampong tidak hanya fokus pada pembangunan fisik saja. Membangun mental intelektualitas anak-anak yang bebas dari narkoba juga menjadi tugas utama,” kata Marzuki Hamid saat memberi pemateri di acara peresmian gampong bersinar Sungai Pauh Pusaka, Kamis, (3/10/2019).
Wakil Walikota Langsa mengapresiasi peran Keuchik gampong Sungai Pauh Pusaka yang telah membina anak-anak usia dini dengan kegiatan seni seperti pembentukan grup rapai anak-anak.
Diakuinya narkoba tidak hanya mengincar orang dewasa saja akan tetapi anak-anak juga menjadi sasaran barang haram tersebut.
“Sangat disayangkan jika anak-anak sudah terpengaruh oleh narkoba karena masa depan mereka pun juga akan ikut hancur,” ujarnya.
Sementara menurut kepala BNN kota Langsa AKBP Navri Yuleni SH, MH mengatakan narkoba sudah termasuk senjata pembunuhan massal karena satu kilogram narkoba jenis sabu-sabu bisa membunuh ribuan orang terutama merusak mental maupun kejiwaan mereka.
“Satu kilogram sabu-sabu bisa merusak ribuan orang. Emosional mereka sudah tidak terkontrol, intelektualitas mereka menurun, mental mereka terganggu. Semua rusak karena narkoba,” ungkap Navri.
Dia menambahkan masjid, pasantren dan tempat pendidikan lainnya tidak akan penuh bila anak generasi sekarang sudah terjerumus kedalam narkoba. “Tempat-tampat ibadah tidak akan terisi jika anak-anak kita sudah terpengaruh narkoba sebab jiwa mereka sudah terganggu,” jelasnya lagi.
Oleh karena itu ia mengajak masyarakat bersatu menumpas narkoba sampai ketingkat paling bawah supaya masa depan anak bangsa kedepan tidak suram di bawah pengaruh narkotika.
Reporter: Rusdi Hanafiah