BALIGE – Dalam rangka peningkatan penyebarluasan informasi pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Toba Samosir, pelaksanaan Konferensi Pers sebagai perwujudan kemitraan dengan media massa, informasi yang akurat, aktual, mudah dan murah, serta berimbang kepada publik.
Sekaitan dengan hal itu, dengan ini kami mengundang Bapak/ Ibu/ Sdr/i wartawan/ti yang meliput di lingkungan Pemerintah Kabupaten Toba Samosir untuk berkenan hadir pada Hari/ tanggal: Sabtu, 14 September 2019, waktu: 15.00 wib, tempat: bundaran DI Panjaitan Balige, topik: Pelaksanaan Karnaval Pesta Danau Toba ke 4 Tahun 2019.
Demikian isi surat undangan yang diupload oleh Dinas Komunikasi Informasi Kab. Tobasa di grup media sosial Whatsup (WA) “Desiminasi” yang dikelola dinas itu sendiri pada siang, Jumat (13/9/2019).
Grup WA Desiminiasi sendiri merupakan grup dengan anggota para wartawan yang bertugas meliput di wilayah Kabupaten Toba Samosir dengan jumlah 80 orang lebih.
Tepat pukul 15.00 Wib, seperti yang tertulis di undangan, beberapa awak media mulai mempertanyakan jadwal tersebut, bahkan pertanyaan itu lantas muncul hinggga di media sosial Facebook (FB) oleh akun inisial D.H
“Kepada sekda kab. Toba Samosir Audi Murpi Sitorus, tolong jangan buat undangan yang tidak bisa di laksanakan tepat waktu. Jangan karena saudara sekda jadi sesuka hati buat aturan sendiri. Copot, kadis kominfo pak bupati tidak profesional melaksanakan tugas,” demikian cuitannya.
Menanggapi itu, Kepala Bidang Kominfo Kab. Tobasa, Jhonson Sirait mengatakan jadwal itu diundur sebab keterlambatan kehadiran Mentri Perikanan dan Kelautan, Ibu Puji Astuti. “Jadwalnya diundur sebab Ibu Menteri telat untuk membuka kegiatan,” sebut Jhonson serius.
Hingga berita ini dikirimkan, belum ada tanda tanda akan dilaksanakan temu pers (konferensi pers) sebagaimana tertulis dalam undangan tersebut.
Reporter : Bernard Tampubolon