MEDAN | Yayasan Orangutan Sumatera Lestari ( YOSL- OIC) mengadakan Acara Launchung Buku berjudul “The Land of Human and Orangutan” Karya Dr. Fikarwin Zuska, M.Ant, Assifa Febriani, Balqis Ranadalilla, Vania Charez, Monika Tamba pada Kamis (19/6/2025).
Launchhng Buku bertema Tanah Manusia dan Orangutan (bahasa Indonesia) di laksanakan diKantor YOSL-OIC jalan Ngumbang Surbakti Medan.
Pada acara tersebut juga diadakan Zoom Meeting
serta bincang santai dengan penulis. Turut hadir Onrizal, Ph.D. seorang dosen dan peneliti di bidang ekologi hutan tropis dan konservasi keanekaragaman hayati di Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara (USU) serta tamu undangan dari berbagai lembaga Konsevasi lingkungan seperti Sumatera Tropical Forest Journalist (STFJ), Voice of Forest dll.
Acara di buka dengan kata sambutan oleh Syahfrizaldi jpang selaku Executive Director YOSL -OIC, ia menyampaikan
” Ada 2 orang disini yang kerjanya ngurusi konsep sosial sementara disini kerjaannya Konservasi yanh dominan anak Biologi, Ekologi uga kedokteran hewan. Namun saat saya flash back 15 tahun sebelumnya saya melakukan
jadi bagaiman teman- teman dijambi bisa masuk kedalam relung kehidupan suku anak dalam yang bukan datang sebagai konservasionis tapi datang sebagai teman hidup di tenda yang mereka buat. Sampai kita punya kesimpulan bahwa untuk memproteksi suku tersebut kita harus menyiapkan gelar hidup buat mereka, disituah peran konservasi” ujarnya
ia juga menambahkan tentang sebuah buku dengan judul The Acehnis yang menceritakan seorang Etnographic dengan melihat keseharian orang aceh hingga mengikuti budayanya sebagai mata mata untuk Belanda. lalu menulisnya ke sebuah buku.
Usai kata sambutan para penulis pun mulai menyampaikan kisah mereka dalam mengumpulkan catatan tentang manusia yang berdampingam langsung dengan kehidupan orangutan.Didaerah Tapanuli Desa siBulan- bulan, Derah Aceh Trumon dan Kabupaten langkat desaTimbang jaya dan Timbang Lawan.Hingga menjadi sebuah Buku.
Onrizal, Ph.D. menyampaikan sekilas membaca Buku nya, masih banyak yang harus di tulis di Buku ini dengan lebih mengulik cerita asal usul nama satu daerah tersebut. Suatu hal yang luar biasa kepada ke Lima Penulis di Buku ” “The Land of Human and Orangutan” Buku ini sangat menarik untuk dibaca.
Lalu dilanjutkan dengan sesi diskusi serta tanya jawab melalui zoom. Kemudian penyerahan Buku dan foto Bersama. (OM/011)