Selesaikan Konflik Lahan di Besitang, Edy Rahmayadi Dialog Langsung Dengan Petani

Gubsu Edy Rahmayadi menghadiri Launching Sentra Jagung Tetpadu dengan tema Cetak Lahan Baru dan Buka Lapangan Kerja oleh PT. Daun Agro Nusantara di Dewan PIR ADB, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Jumat (18/3/2022). Foto/Ist

Kepada PT Daun Agro, Edy Rahmayadi meminta agar membimbing petani agar menghasilkan jagung yang berkualitas sehingga mampu mendongkrak perekonomian masyarakat.

“Bimbing petani kita, edukasi mereka tentang kawasan hutan, jadi hutan kita tetap lestari, masyarakat ikut sejahtera,” jelas Edy Rahmayadi.

Sementara itu, Kepala TNGL Ruswanto menjelaskan petani-petani di kawasan ini akan tergabung dalam kelompok tani. Bersama dengan PT Daun Agro mereka akan membuat kesepakatan dengan TNGL.

“Kita akan terus koordinasi dan membuat kesepakatan. Jadi, konsepnya bercocok tanam di sini, tetapi tinggalnya di luar. Sawit-sawit yang ada di kawasan ini juga akan kita pangkas, bersama-sama dengan petani kita hijaukan kembali kawasan ini,” kata Ruswanto.

Salah satu petani, Nina Br Ginting mengatakan menerima solusi yang diberikan Gubernur Sumut. Walau begitu, dia berharap kerja sama dengan PT Daun Agro lebih berpihak kepada petani.

“Sudah dijelaskan sama Pak Gubernur, ada kawasan yang tidak boleh ditinggali, kalau bercocok tanam pun tidak boleh sawit. Pas lah jagung di sini, tapi petani harus lebih diperhatikan biar sejahtera,” kata Nina, warga desa Simpang Kuta Buluh.

Turut hadir dalam peresmian kawasan Sentra Jagung Terpadu di Desa Pir ADB Plt Bupati Langkat Syah Afandin, CEO PT Daun Agro Muhammad Hadi Nainggolan serta OPD Pemprov Sumut terkait. Hadir juga Muspika Kecamatan Besitang, tokoh masyarakat, pemuda, adat dan agama. (Red)