Hujan Mengguyur Kota Mekah

Tampak anak-anak di kawasan Syisya, Mekah, dekat terowongan Jamarat asyik bermain sepeda menikmati curah hujan langka, Senin (17/6), sekira Pukul 16.05 WAS. Foto: marulias|mch

MEKAH | Curah hujan disertai petir ringan mengguyur Kota Mekah, Arab Saudi, sekira pukul 15.50 WAS, Senin (17/6).

Fenomena alam menuai ucapan syukur atas Rahmat Allah SWT. Terlebih, negeri yang setahun sekali belum tentu hujan ini, sejak pagi pemerintah setempat dan Kemenag RI sempat mengumumkan gelombang panas ekstrem, dengan kondisi suhu udara 47 derajat celsius.

Berbagai informasi imbauan agar jemaah haji membatasi diri pergi ke Jamarat dari pagi hingga petang, akibat cuaca panas, dengan Kuasa Allah SWT menurunkan hujan. Meski hanya berlangsung sekira 10 menit, perubahan panas terik mempu mengubah suasana, aktivitas masyarakat, khususnya jemaah haji dalam penyelesaian rangkaian ibadah rukun Islam kelima itu.

Sebelum hujan, suara petir bersahutan mulai pukul 15.20. Selang setengah jam, turun hujan sedang di kawasan Mekah terutama Mina.

Kondisi tersebut membuat jemaah haji yang masih ada dalam fase puncak haji di Mina bisa bernafas lega terutama dalam melakukan lontar jumrah.

“Mendesak, karena cuaca panas dan untuk menghindari sengatan panas. Mohon jangan izinkan jamaah pergi ke Jamarat dari pukul 11.00 hingga 16.00,” tulis pengumuman imbauan dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.

Dalam pengumuman tersebut pun menginstruksikan kepada petugas keamanan di gerbang kamp untuk tidak mengizinkan jamaah keluar.

“Mohon segera sebarkan kepada jamaah Anda,” tulis pengumuman itu lagi.

Marulias|mch