KISARAN : Proyek pengaspalan jalan di Jalan Rivai, Kisaran, diributi massa Jaringan Komunitas Kota Kisaran (JK-3). Massa menilai kualitas pekerjaan hotmix kini kondisinya cukup memprihatinkan. Pengawasan yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum juga dinilai lemah.
“Kalau pekerjaan pembangunan jalan seperti ini terus dibiarkan, maka yang rugi adalah masyarakat Asahan,” kata Ketua JK-3, Asri Maulana, saat berunjuk rasa di di kantor Dinas Pekerjaan Umum, kemarin.
Menurut Asri, aksi mereka diharapkan dapat didengar oleh pemangku kebijakan di Pemkab Asahan agar oknum tertentu tidak serta merta mengambil banyak keuntungan atas proyek pembangunan jalan hotmix ini yang kualitasnya jelas diragukan.
Kata Asri, Dinas PU Asahan sebagai pengawas yang bertanggung jawab secara teknis dan administrasi terhadap suatu pekerjaan harusnya lebih profesional dan tegas.
“Bila satu pekerjaan itu tidak sesuai spesifikasi dan berpotensi melanggar petunjuk yang ada maka jangan bayarkan hasil pekerjaannya agar ke depan tidak terjadi lagi pekerjaan dengan hasil serupa,” tandasnya.
Dia juga meminta pihak Inspektorat Asahan sebagai institusi pengawasan daerah agar memeriksa pembangunan yang dinilai bermasalah demi mendorong terciptanya pemerintahan yang good govermance, transparan efektif dan tepat sasaran.
Reporter : Amin