Longsor, Jalan Kabanjahe-Kutabuluh Terancam Putus

Karo-ORBIT: Ruas jalan Kabupaten jurusan Kabanjahe-Kutabuluh tepatnya di Dusun Sebintun Desa Berastepu, Kecamatan Simpangempat, kira-kira seratus meter dari simpang Sebintun arah ke kota Kabanjahe, longsor dan hampir putus butuh penanganan cepat. 


Karena, kondisi beram jalan yang amblas tersebut saat ini kondisinya sudah semakin parah dan sangat membahayakan. Masyarakat dan pengguna jalan berharap, Pemerintah Kabupaten Karo melalui dinas terkait cepat menanggulanginya, agar tidak sempat memakan korban jiwa dan kerusakan lebih parah tidak terjadi.


“Sudah hampir satu bulan lebih jalan itu longsor. Dan sudah pernah juga ditinjau oleh orang dari dinas, tapi sampai sekarang masih dibiarkan saja seperti itu,” ucap Beru Sitepu salah satu warga setempat kepada Orbit di Simpang Sebintun, Jumat (29/3).


Dikatakannya, jalan yang longsor tersebut awalnya hanya sedikit saja. Namun karena tidak kunjung diperbaiki akhirnya menjadi lebih parah, bahkan sekarang sudah hampir putus.


Pantauan Orbit di lokasi, sekitar empat meter beram jalan amblas sedalam kurang lebih 30 meter hingga membentuk sebuah jurang yang cukup dalam.

Di bagian yang amblas, ruas jalan pun sudah mulai terlihat retak-retak. Begitupun tidak terlihat ada tanda apa pun di lokasi, sehingga sangat berbahaya bagi pengguna jalan yang tidak mengetahui, apalagi pada saat berselesih dengan kendaraan lain terutama pada malam hari.


Diketahui, jalan tersebut merupakan penghubung bagi sejumlah desa di Kecamatan Payung, Tiganderket dan Kutabuluh, serta merupakan jalur evakuasi melewati daerah rawan bahaya erupsi Gunung Sinabung yang cukup padat dilalui kendaraan besar dan kecil, serta truk-truk bermuatan berat seperti truk pengangkut material pasir, batu dan dolomit. 

Sementara, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Karo Ir Paten Purba ketika dikonfirmasi melalui sambungan selularnya mengatakan, sudah mengetahui hal tersebut dan sudah memerintahkan anak buahnya untuk meninjau dan melakukan penanganan. 


“Sudah kita ketahui dan saya sudah perintahkan anggota untuk segera melakukan penanganan secepatnya,” sebut Paten. od-22