Pemko Langsa Terima 3000 Pencanangan Akun Single Investor Identification

Pemerintah Kota (Pemko) Langsa menerima Pencanangan Pembukaan 3000 (tiga ribu) Akun Single Investor Identification (SID)

LANGSA | Pemerintah Kota (Pemko) Langsa menerima Pencanangan Pembukaan 3000 (tiga ribu) Akun Single Investor Identification (SID) pada acara OJK Mengajar dan Sosialisasi Pasar Modal Syariah yang di gelar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Aceh.

Pencanangan tersebut diserahkan oleh Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Imam Rahman kepada Walikota Langsa Jeffry Sentana S Putra SE, diwakili Sekda Dra. Suhartini M.Pd, Jumat 3 Oktober 2025 di Gedung AAC Dayan Dawood, Universitas Syah Kuala, Banda Aceh.

Disaksikan oleh Wakil Gubernur Aceh, Rektor Universitas Syiah Kuala (USK), Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Republik Indonesia, Kepala OJK Provinsi Aceh, Kepala Bursa Efek (BEI) Provinsi Aceh dan 2000 (dua ribu) Mahasiswa USK.

Pada kesempatan itu, Sekda Kota Langsa Dra. Suhartini M.Pd menyampaikan atas nama Pemerintah Kota Langsa, menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Terimakasih kami juga atas kepercayaan dan penunjukan Kota Langsa pada acara BIK (Bulan Inklusi Keuangan) dan pencanangan pembukaan 3.000 (tiga ribu) Akun Single Investor Identification (SID) Reksadana.

“Kepercayaan ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus mendorong literasi dan inklusi keuangan di tengah masyarakat khususnya bagi ASN di lingkungan Pemerintah Kota Langsa, Kami menghimbau kepada seluruh ASN di Pemko Langsa untuk mendukung dan berpartisipasi atas pembukaan Akun Single Investor Identification (SID), sebagaimana surat OJK Provinsi Aceh No. S-228/KO.1502/2025 tanggal 16 September 2025,” ungkap Suhartini.

Semoga melalui program ini, Kota Langsa dapat mencatat sejarah baru dengan meraih Rekor MURI Tahun 2025 serta menjadikan masyarakat kita semakin cerdas dalam berinvestasi dan mandiri secara ekonomi.

Reporter : Rusdi Hanafiah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *