GAYO LUES – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gayo Lues menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW yang bekerjasama dengan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI).
Dalam pelaksanaan diadakan Dzikir Akbar (Rateeb Seribee) yang langsung dipimpin oleh Abuya Syech H Amran Waly Al-Khalidi, di Lapangan Pancasila, Blangkejeren, Rabu (4/12/2019).
Kehadiran beliau (Abuya Syech H Amran Waly Al-Khalidi) ditandu bak bagaikan raja.
Abuya diarak dari jalan raya menuju panggung mimbar utama dengan diiringi shalawat nabi.
Begitulah sebagaimana rasa penghargaan masyarakat Gayo Lues terhadap seorang Abuya atau lebih dikenal dengan Ulama.
Ketua Panitia MPPI Gayo Lues, H Hidayat menyampaikan pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW dilaksanakan secara swadaya masyarakat serta pemerintah.
Kemudian seluruh masyarakat Gayo Lues sudah diundang baik melalui para Alim ama maupun Camat yang ada dimasing-masing daerah.
“Untuk masalah konsumsi dan akomodasi telah dilakukan secara swadaya. Dengan terlaksana acara ini diharapkan bisa mendukung Visi dan Misi Bupati Gayo Lues,” katanya.
Sementara, Bupati Gayo Lues H Muhammad Amru, menyampaikan dengan hadirnya Abuya Syech H Amran bisa mendukung program pemerintah dalam mengapai Negeri Seribu Hafizh dan Negeri yang islami mandiri dan sejahtera.
“Melalui muridnya yang sudah tersebar, diharap abuya bisa memberikan instruksi untuk mendukung program pemerintah menegakan Syari’at Islam di Gayo Lues,” harap Bupati.
Lanjutnya, untuk kedepan agar Gayo Lues bisa menjadi contoh bagi daerah yang menegakan Syari’at Islam secara kaffah.
“Kami sangat berharap tangan dingin Abuya dapat mendukung keinginan kami dalam menjalankan program ini,” ujar Amru.
Sempat Ingin Sunting Gadis Gayo Lues
Dalam acara tersebut, Abuya Syech H Amran Waly Al-Khalidi menyebutkan, Kabupaten Gayo Lues bagi beliau sebagai daerah yang sangat istimewa.
Sebab, pada tahun 60-an semasa bujang, dirinya kerap ke Gayo Lues berjalan kaki selama 6 malam untuk berdagang.
“Selagi saya bujangan saya pernah mempunyai keinginan untuk menyunting gadis asli Gayo. Namun apa boleh dikata belum ada jodoh dengan wanita berdarah Gayo,” curhatnya.
Beliau berharap kepada seluruh masyarakat Gayo Lues agar mendukung program Bupati yang sangat istimewa ingin menjadikan daerah ini menjadi Negeri Seribu Hafizh dan akan menegakan Islam Secara Kaffah.
“Secara pribadi saya sangat mendukung program yang mulia ini, selain itu saya meminta agar masyarkat gayo lues meningkatkan ibadah sekaligus mempelajari syari’at juga harus mempelajari ilmu tauhid dan tasawuf,” harap Abuya Syech H Amran Waly Al-Khalidi.
Reporter: Putra