Aceh  

Atap Pujasera Bocor dan Tak Ada Air, Pedagang Minta Disperkop Turun Tangan

Atap Pujasera yang bocor. (orbitdigitaldaily.com/Putra)

GAYOLUES – Bocornya sebagian atap di Pujasera, Blangkejeren membuat pedagang setempat tak nyaman.

Pasalnya, ketika musiman penghujan air dapat diperkirakan menggenangi lantai tongkrongan masyarakat menengah tersebut.

Hal ini disampaikan salah seorang pedagang setempat yang enggan disebutkan namanya kepada awak media, Selasa (30/6/2020) kemarin.

Ia menyebutkan, bahwasanya atap yang bocor pada pujasera itu sudah lama dan nyaris tanpa perhatian oleh instansi terkait ditambah lagi dengan tidak adanya saluran air pada WC yang tersedia, oleh karna itu ia meminta Disperkop turun tangan.

“Air tidak mengalir sudah bertahun-tahun, ditambah sekarang atap yang bocor sementara setoran pertahun selalu kita berikan. Akibat hal ini konsumen sulit untuk membuang hajat atau mengambil air wudhu saat adzan berkumandang,” katanya.

Ia berharap agar Pemerintah setempat melalui instansi terkait dapat memperbaiki kerusakan dan kekurangan di pujasera agar pedagang serta pelanggan merasakan kenyamanan.

Sementara Kepala Dinas Perdagangan Koprasi dan UKM Gayo Lues, Ishak saat dimintai keterangan terkait tidak terurusnya pujasera menjelaskan, memang ada beberapa pedagang yang sudah mengusulkan perbaikan pujasera, namun karena keterbatasan anggaran belum bisa dilakukan perbaikan ditahun ini.

“Insyaallah tahun depan, sekarang kondisi sedang Pandemi Covid-19 maka tidak bisa kita laksanakan tahun ini, kemungkinan tahun depan akan kita upayakan perbaikannya,” jelasnya.

Sebelumnya, lanjutnya pihaknya sudah mengusulkan anggaran untuk perehapan ke DPRK Gayo Lues, namun anggaran tersebut tidak disetujui.

Ditanya mengapa saluran air pada WC pujasera setempat tidak ada sudah bertahun-tahun, dirinya menyampaikan sudah diperbaiki oleh kasi perdagangan sekitar dua minggu lalu.

Reporter: Putra