Aceh  

Bupati Optimis Jadikan Gayo Lues Negri 1000 Hafizh

Bupati Gayo Lues, H Muhammad Amru. (orbitdigitaldaily.com/Putra)

GAYO LUES – Usai menggodok kegiatan karantina 1000 hafizh, pemerintah kabupaten optimis menjadikan Gayo Lues Negri 1000 Hafizh.

Hal ini disampaikan Bupati Gayo Lues, H Muhammad Amru, saat penutupan kegiatan karantina 1000 hafizh di Masjid Asal Penampaan, Blangkejeren, Sabtu (30/11/2019).

Ia meminta dilakukan penyempurnaan lagi sekaitan program itu. Menurutnya dari hasil monitoring selama 3 bulan ini belum semua proses yang dikerjakan sesuai harapan yang ditargetkan.

“Saya memantau dan keliling ke seluruh lokasi karantina. Dan dari hasil pantauan, kami simpulkan untuk mengklasifikasikan dari 1000 peserta karantina. Klasifikasinya 200 santri terbaik kelas pertama; 200 terbaik kelas 2; 200 santri terbaik kalas ke 3; 200 terbaik kelas ke 4 dan 200 orang lagi perlu pembinaan,” kata Bupati.

Ia mengimbau kepada Kepala Dinas Syariat Islam, lanjut Amru, mendata dan berkordinasi dengan pimpinan pondok pesantren untuk 200 orang yang terbaik agar kembali dikarantina.

“Insha Allah saya akan berusaha untuk mendatangkan pembimbing seorang syeh dari Arab Saudi khusus untuk melakukan pembimbingan kepada 200 orang peserta yang paling terbaik,” jelasnya.

Terakhir Bupati Amru mengimbau agar para santri benar-benar mencerminkan nilai-nilai islam dalam kehidupan dan kesehariannya.

Tak hanya memakai peci dan jubah di lokasi pesantren, tapi juga mengaplikasikan ilmu ilmu yang didapat di pesantren sehingga menjadi contoh baik di masyarakat.

“Saya tidak mau mendengar kalau para santri balap-balapan dan merokok diluar pesantren. Kalau ini kalian lakukan kalian pasti akan ditiru oleh anak yang lainnya,” sebutnya.

Reporter : Putra

Photo Bupati Gayo Lues H Muhammad Amru saat pidato. ORBIT/Putra.