Dirawat Intensif di RSU Sipirok, Andika Pulih dari Kekurangan Gizi

TAPSEL – Tim dokter RSU Sipirok akhirnya berhasil merawat dan memulihkan kesehatan Andika (4) setelah dirawat inap selama 18 hari di RSU Sipirok secara intensif.

Upaya dan kerja keras tim dokter RSU Sipirok tidak sia-sia. Kini, Andika, pun sudah dapat bermain riang gembira.

Untuk diketahui, sebelumnya kesehatannya bocah ini sempat mengkhawatirkan.

Timbangan berat badannya hanya 11 kilogram (kg) lantaran doyan makan sabun.

Berkat keseriusan para dokter itu pun, Andika, anak malang asal Muaratais, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) itu kini bisa dibawa pulang pihak Panti Asuhan Yayasan At Thahir untuk dirawat.

Ungkapan terimakasih langsung diutarakan M Tabrani Siregar, orangtua asuh Andika. Kerja tim RSU Sipirok sangat serius.

“Alhamdulilah berkat penanganan yang sangat serius Andika sudah sembuh. Terimakasih buat tim yang sudah bekerja keras memulihkan kesehatannya,”ujar pimpinan panti asuhan Yayasan At Thahir, Selasa (17/3/2020).

Sementara itu, Direktur RSU Sipirok, Dr Firdaus Batubara mengungkapkan, metode perawatan anak dengan tata laksana pasien berdasarkan guidelines departemen kesehatan untuk anak dengan malnutrisi.

Ia mengatakan, di RSU Sipiro, Andika dirawat dokter spesialis anak yakni dr Syahreza Hasibuan M Ked (Ped) Sp.A) dan dr Ira Aliza Siregar Sp.A.

Menurutnya, anak-anak adalah generasi penerus bangsa, untuk itu setiap anak di Kabupaten Tapanuli Selatan harus sehat tanpa pandang bulu.

Firdasu mengisahkan, ayah andika diduga mengalami gangguan jiwa dan neneknya pun sudah tua.

Alhasil, tidak ada orang dewas yang menanggungjawabi dan menafkahi Andika bersama dua saudara lainnya.

“Camat Muara Tais, AM Fadhil Harahap, sebelumnya menitipkan Andika dan kedua saudaranya di panti asuhan. Hal itu supaya mereka mendapat kehidupan yang layak dan melanjutkan pendidikan,” kata Firdaus.

“Alhamdulillah, kini Andika sudah baik kondisinya dan normal dari kebiasaan memakan sabun.”

Sekjend Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPK-RI) Provinsi Sumatera Utara, Yuli Anggi Lubis saat berkunjung melihat kondisi Andika ke RSU Sipirok juga mengapresiasi tim dokter yang telah bekerja keras tanpa lelah.

“Keluarga dan orangtua asuh Andika Abadi mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada Pemkab Tapsel. Terkhusus untuk para dokter menanganinya,”kata Yuli Anggi Lubis kepada orbitdigitaldaily.com, Rabu (18/3/2020).

Diketahui sebelumnya, Andika bersama kakaknya ditemukan dengan kondisi kurang sehat, kurus dan lemah.Tubuh mereka tampak kurang terurus, Nopri dan Juliana diasuh kakek dan neneknya sudah berusia lanjut umur.

Menurut informasinya, Rosul (45) ayah Andika, sejak berpisah dengan istrinya, Rotimah menjadi kurang sehat. Ditambah lagi Rotimah pun dikabarkan telah menikah lagi.

Mirisnya lagi, mereka belum terdata dalam program penerima keluarga manfaat (PKH) dan program bantuan siswa miskin (BSM) untuk Nopri dan Juliana.

Teks foto : Direktur RSU daerah Tapsel Drg. Muhammad Firdausi Batubara saat menggendong Andika Abadi bersama saudara kandungnya dan pimpinan Yayasan At Thahir M.Tabrani Siregar.

Reporter: Toni Hutagalung