MEDAN | Sudah lebih seminggu terakhir, harga sayuran di pasaran sekitar Medan melonjak jauh di atas psikologis dibanding harga sebelumnya. Informasi diperoleh menyebutkan, kenaikkan merupakan dampak dari musim penghujan dan banjir.
Berdasarkan pantauan di beberapa pusat perdagangan/pasar tradisional di Medan dan sebagian kawasan Deliserdang, Senin (12/12/2022) diperoleh informasi, bahwa kenaikkan harga sayuran tersebut karena pasokan yang tidak sebanding dengan jumlah permintaan.
Para pedagang di pusat perbelanjaan menyebutkan sulit mendapatkan sayuran dari para pemasok, yang biasanya melimpah kini hanya tinggal separohnya saja bahkan tidak sampai, sehingga dengan jumlah yang sedikit tersebut para agen distributor membaginya dengan sama rata kepada pedagang pengecer langganannya.
Beberapa jenis sayuran yang biasanya melimpah ruah bahkan dijual murah, kini harganya melonjak hingga tigakali lipat. Tetapi untuk sebagian jenis sayuran masih stabil, kalau pun terjadi kenaikkan hanya sekedar saja dan terbilang lumrah.
Tigakali Lipat
Akibat kenaikkan tersebut, aktifitas transaksi menjadi sedikit lesu dibanding hari hari biasa sebelumnya, bahkan ada sebagian pedagang sayuran tidak menggelar dagangannya di pasar tempatnya biasa berjualan.
Di antara jenis sayuran yang langka saat ini seperti kangkung, yang biasanya jumlahnya melimpah dan harganya sangat terjangkau antara Rp1.000/ikat – Rp2.500/3 ikat. saat ini satu ikat kecil biasa diobral 1.000 menjadi Rp3.000/ikat, bahkan ada yang menjual tiga ikat Rp10.000 atau eceran 3.500/ikat.
“Ini sangat luar biasa, jauh di atas batas psikologis. Gak biasanya harga kangkung yang banyak tumbuh dan mudah menanamnya saat ini harganya melonjak tajam,” kata beberapa pedagang sayuran di Pasar Sukaramai Medan.
Demikian juga bayam, sayuran hasil tanaman petani ladang tersebut kini langka sehingga harganya melonjak duakali lipat dari biasa yaitu rata-rata Rp5.000/ikat. Sayuran gunung seperti sawi putih, kol/kubis juga demikian, selain langka harganya juga naik tajam dibanding hari biasa sebelumnya.
Namun dari sekian banyak jenis sayuran yang mengalami lonjakan, harga cabe, tomat bawang merah/putih masih stabil, sehingga para pebelanja khususnya emak-emak masih bisa sedikit bervafas.
Sememtara bahan kebutuhan lain seperti telur, ikan dan beras harganya masih saja berfluktuasi, hal tersebut disesuaikan dengan kondisi cuaca yang belakangan tidak menentu. Or – 07
