Hasan Basri Sagala Pernah Berdagang Benang di Pusat Pasar Medan

Hasan Basri Sagala saat menyapa pedagang di Pusat Pasar Medan, Jumat (1/11). Foto: marulias

MEDAN | Pedagang di Pusat Pasar Medan menyambut meriah kedatangan Hasan Basri Sagala, Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumut pasangan Edy Rahmayadi, Jumat (1/11).

Saat menyusuri kios, hampir setiap pedagang memintanya singgah sekadar mengungkap riang gembira dan bangga dengan kedatangan Hasan Basri Sagala.

Sejumlah pedagang yang sejak lama mengenali Hasan Basri ikut barisan bersama Hasan dari satu kiosk ke kios lainnya.

Hasan pun memperkenalkan dirinya pernah menjadi pedagang benang di Kios Ucok Benang lantai dua gedung Pusat Pasar Medan itu, saat dia masih kuliah di Fakultas Ushuluddin IAIN Sumatera Utara (UINSU Medan sekarang-red).

Sebagian besar pedagang menyempatkan berteriak, “kami tak mau digusur” dan spontan mendapat jawaban “akan tetap kita ramaikan”, kata Hasan Basri disambut semangat para pedagang.

Kedatangan Hasan Basri Sagala diawali dengan tugasnya sebagai Khatib dan Imam Salat Jumat di Masjid Raya Pusat Pasar Medan.

Kepada jamaah salat Jumat yang sebagian besar pedagang Pusat Pasar dan sekitarnya itu Hasan Basri berpesan tentang taqwa.

Dia mengemukaan lima ciri orang bertaqwa, memohon ampunan kepada Allah SWT atas dosa yang diperbuat, selalu menafkahkan hartanya baik pada waktu senang maupun susah, mampu menahan nafsu, amarah dan emosi.

“Selanjutnya, orang yang senang memaafkan orang lain dan cirri kelima, berbuat baik dalam keluarga, masyarakat sehingga Allah memberikan BerkahNya dalam kehidupan,” papar Hasan Basri Sagala.

Usai Salat Jumat dilanjutkan makan siang bersama pedagang, Hasan Basri Sagala menyusuri dan menyapa para pedagang.

Keluhan pedagang pun bagai tak terbendung. Mereka mengungkapkan penolakan revitalisasi dan mendukung renovasi pusat perbelanjaan tradisonal Kota Medan itu.

Dukungan Pedagang

Ketua Aliansi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (Appsindo) Bagindo Agus Marpili saat mendampingi Hasan Basri Sagala menyatakan dukungan penuhnya. “Apalagi Hasan Basri Sagala ini bukan orang lain. Dia mempunyai hubungan emosional cukup erat yang dahulu pernah sebagai pedagang benang di sini,” ungkap Bagindo Agus.

Menurut Bagindo, mereka bagai keluarga sendiri, sehingga ada semacam kewajiban memenangkannya menjadi Wakil Gubernur bersama Edy Rahmayadi sebagai Gubernur.

Kepada Wartawan, Bagindo Agus Marpili juga menegaskan, bahwa 15 ribu lebih pedagang menolak revitalisasi. “Kami tegas menolak revitalisasi, kami hanya mendukung renovasi,” katanya disambut sorak sorai pengurus Appsindo lainnya.

Reporter : Marulias