JAKARTA | Salah satu simbol kekayaan di dunia adalah emas, maka tak heran setiap negara yang memiliki cadangan logam mulia tersebut menjadi incaran negara lain yang lebih maju, untuk dijadikan mitra kerjasama.
Diketahui, emas telah lama menjadi simbol kekayaan, terlebih dengan nilainya yang terus bertambah. Pada tahun ini saja, emas sudah berkali-kali mencetak harga rekor baru.
Beberapa negara bahkan bisa jadi yang terkaya dengan cadangan emas terbesar di dunia yang belum dimanfaatkan, yang bisa membentuk masa depan pertambangan dan keuangan.
Negara-negara tersebut termasuk Australia, Rusia, Afrika Selatan, Amerika Serikat, dan Indonesia, yang menyimpan mayoritas emas dunia dan belum ditambang senilai triliunan di bawah tanah.
Harga emas dunia terus menguat pada Jumat (3/10/2025) dan berada pada jalur kenaikan mingguan ketujuh berturut-turut. Penguatan ini dipicu oleh meningkatnya ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga Federal Reserve serta kekhawatiran dampak ekonomi dari penutupan pemerintah Amerika Serikat yang kini memasuki hari ketiga, tulis Bisnis.com.
Berdasarkan data Bloomberg, harga emas di pasar spot terpantau menguat 0,17% atau 6,67 poin ke level US$3.863,25 per troy ounce pada pukul 17.25 WIB. Secara akumulatif, harga emas melonjak 2,6% sepanjang pekan ini.
Sementara itu, harga emas berjangka Comex AS kontrak Desember 2025 terpantau kembali menguat 0,51% ke level US$3.887,80 per troy ounce.
Terbesar Dunia
Berikut negara-negara dengan cadangan emas terbesar di dunia:
1. Australia (12.000 Metrik Ton)
Australia memiliki cadangan emas terbanyak, dengan perkiraan cadangan mendekati 12.000 metrik ton. Tambang-tambang utamanya berada di Australia Barat, seperti Super Pit, Cadia, dan Boddington, menjadikan Australia pusat pertambangan.
2. Rusia (Sekitar 12.000 Metrik Ton)
Rusia menyamai Australia, dengan sekitar 12.000 metrik ton emas yang belum dimanfaatkan. Cadangan emas Siberia yang luas seperti Sukhoy Log dan Olimpiada mendorong peringkat Rusia. Meskipun ada sanksi perdagangan, cadangan emas Rusia merupakan aset strategis
3. Indonesia (3.600 Metrik Ton)
Indonesia berada di tiga besar dengan hampir 3.600 metrik ton. Kompleks Grasberg, yang dioperasikan oleh Freeport, merupakan salah satu tambang emas terbesar di dunia dan menambah portofolio pertambangan Indonesia yang kuat.
4. Afrika Selatan (3.200 Metrik Ton)
Afrika Selatan masih memiliki lebih dari 3.200 metrik ton cadangan emas, meskipun produksinya telah menurun dalam beberapa tahun terakhir. Dulunya merupakan penghasil emas terbesar di dunia, Cekungan Witwatersrand di Afrika Selatan masih menyimpan beberapa batuan terkaya di planet ini.
5. Amerika Serikat (Sekitar 3.000 Metrik Ton)
Amerika Serikat berada di peringkat kelima dengan sekitar 3.000 metrik ton yang tersimpan di dalam tanah. Sabuk emas Nevada yang luas, rumah bagi tambang-tambang seperti Carlin dan Cortez, menjadikan AS pemain utama dalam produksi dan cadangan. Bc/OR05