Jalan Nasional Aceh – Sumut Lumpuh akibat Banjir, Pemerintah Pusat Diharap Turuntangan

Sudah beberapa hari lintas Sumut - Aceh Selatan lumpuh, perekonomian pun terganggu. Setiap tahun seperti ini, tapi pemerintah dinilai tak mau tau solusinya

ACEH SELATAN | Banjir kiriman dari Sungai Lae Soraya yang melanda Aceh Selatan sejak Jumat (11/10/2024) membuat ekonomi dan kendaraan berlalu lintas lumpuh total hingga hari Selasa (15/10/2024).

Dari pantauan Orbitdigital di lokasi banjir, ratusan kenderaan jenis mobil empat roda dan truk antri tidak bisa menyebrang, akibat jalan lintas nasional di Ladang Rimba, Kecamatan Trumon Tengah kondisi jalanya digenangi banjir, sepanjang ratusan meter yang mengenagi badan jalan Nasional dengan kedalaman hampir 2 meter, sehingga sejumlah kenderaan takut menyebranginya.

Akibat tidak bisa bergerak akibat banjir, ikan yang dibawa para supir menjadi busuk

Salah seorang supir pengangkut ikan Zuwaibar kepada Orbitdigital menyebutkan mau tidak mau, ikan dalam jumlah satu ton lebih itu harus dilansir ketimbang busuk, pas ada kawan yang mau membantunya dengan tujuan Sibolga dan pulau Bali, ucapnya.

Dirinya merasa sangat kecewa karena jalan nasional yang panjangnya 200 M bisa membuat lumpuh total perekonomian Barat Selatan Aceh, ulasnya dengan menggeleng geleng kepalanya.

Padahal kejadian seperti ini sudah setiap tahun terjadi dan sudah berulang-ulang kali, namun tidak ada langkah dari pemerintah Provinsi Aceh maupun Pemerintah Pusat apakah tidak ada solusi untuk memperbaiki jalan ini, paparnya.

”Saya sudah dua hari di sini sementara ikan-ikan ini harus dibawa ke Pulau Bali, dan bukan hanya saya, masih banyak sopir pembawa sayur dan ayam tertahan akibat banjir, sehingga banyak sayur busuk dan ayam mati,” ungkap Zuwaibar.

Mereka sangat berharap kepada Pemerintah Provinsi Aceh dan Pemerintah Pusat segera ambil tindakan, jangan karena hal ini setiap tahun, sopir dan para pedagang lainya selalu dalam kondisi dirugikan, pungkasnya.

YUNARDI.M.IS