Aceh  

KPA SPMA dan HAMAS Serahkan Bantuan Untuk Nur Halimah

ACEH SELATAN – Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Kaukus Peduli Aceh (KPA) menyalurkan bantuan untuk Nur Halimah warga Gampong Ujong Padang Rasian Kecamatan Pasie Raja Kabupaten Aceh Selatan.

Bantuan yang disalurkan berupa 70 sak semen dan sejumlah uang tunai, langsung diterima oleh Nur Halimah yang disaksikan oleh Kapolsek Pasie Raja, Keuchik , Sekretaris dan Ketua Pemuda Gampong setempat.

Menurut Muhammad Hasbar selaku Koordinator KPA yang dihubungi orbitdigitaldaily.com Rabu (26/11/2019) menyebutkan sumbangan yang kita berikan janganlah dilihat dari pada nilainya, namun sumbangan ini merupakan hasil yang terkumpul dari donasi Aceh Selatan baik melalui instansi Pemerintah maupun tokoh tokoh yang ada di Banda Aceh.

Bantuan diberikan langsung oleh Koordinator KPA Muhammad Hasbar yang didampingi Pengurus Sekolah pemimpin Muda Aceh (SPMA) Misran SH, Syarbaini, Mirza Maulana, M Hafis dan Fitra Auliya.

Diketahui bantuan yang diberikan itu belum memadai untuk membangun sebuah rumah, Misran SH selaku perwakilan SPMA berharap kedepan agar masih ada pihak pihak lain yang tersentuh memberikan bantuan untuk Nur Halimah yang hidup sebatang kara dengan kondisi rumah sangat memprihatinkan.

Ketua Himpunan Mahasiswa Aceh Mitra Saputra yang ikut tergabung mengatakan kegiatan sosial seperti ini akan berlanjut dan tidak berhenti kepada Nur halimah ini saja, tetapi masih banyak keluarga lain yang juga memprihatinkan dan harus mendapatkan perhatian dari berbagai pihak.

Kapolres Aceh Selatan AKBP Dedy Sadsono ST melalui Kapolsek Pasie Raja Iptu Andrianus T SE mengucapkan terimakasih atas dedikasinya yang telah memberikan bantuan dari sumber donatur dari berbagai pihak termasuk Kapolres Aceh Selatan.

Sementara Nur Halimah dengan usia 56 tahun yang mempunyai 2 orang anak yang sudah berkeluarga dan berpisah dengannya, mengaku bahwa pihaknya selama ini belum ada perhatian dari pemerintah yang terkait utuk memberikan bantuan rumah.

“Selama ini saya seorang diri tinggal di rumah yang sudah pada bocor dan papan dinding yang sudah banyak rapuh,”papar Nur Halimah Pada Wartawan.yun.

Menurut Keterangan Keuchik Gampong Ujong Padang Rasian melalui Sekretaris M Juned bahwa Nur Halimah hidup sebatang kara dengan kondisi rumah seperti itu memang sangat memperhatinkan, tapi harus bagaimana karena membangaun sebuah rumah yang layak huni itu tidak mungkin dengan dana Desa, karena dana Desa itu diatur oleh payung hukum di dalam memanfaatkannya.

“Jadi pada pihak donatur yang sudah memberi bantuan melalui KPA, SPMA dan Hamas, kami sangat sangat mengucapkan terimakasih,” tambah M Juned.

Reporter : Yunardi