LANGKAT | Suasana Komisi Pemilihan Umum (KPU) Langkat, Sumatera Utara mendadak geger.
Pasalnya, kabar yang beredar bendahara KPU Langkat yang membawa dana Rp150 juta di dalam mobil diduga raib dibobol maling saat berada di Pajak Stabat, Kabupaten Langkat.
Informasi diperoleh wartawan, peristiwa terjadi pada hari Selasa (26/11/2024), satu hari sebelum pencoblosan pasangan calon bupati dan wakil bupati Langkat periode 2024-2029.
Hal ini pun dibenarkan oleh Sekretaris KPU Langkat, Cut Cinta Dewi saat dikonfirmasi.
“Ya benar, mobil bendara dibobol atau dirampok di Pajak (pasar) Stabat,” ujar Cut, Jumat (29/11/2024).
Lanjut Cut, peristiwa ini pun sudah dilaporkan ke Polres Langkat agar diproses lebih lanjut.
“Sudah dilaporkan ke Polres Langkat pada hari kejadian itu juga,” ujar Cut.
Sedangkan si bendahara menurut Cut, bertanggungjawab atas kejadian tersebut. Dan siap mengganti uang ratusan juta yang raib dirampok.
Namun tidak dijelaskan secara gamblang, uang ratusan juta itu mengapa bisa ada di dalam mobil bendahara KPU Langkat.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Langkat, AKP Dedi Mirza saat dikonfirmasi wartawan juga membenarkan peristiwa tersebut.
Ia mengungkapkan peristiwa itu terjadi pada 26 November 2024, dan korban melaporkan ke itu Polres Langkat setelah kejadian.
“Benar, pelapor bendahara, kurang lebih uang Rp150 juta. Menurut keterangan korban, setelah mengambil uang tersebut, ia mampir ke pajak makan bakso. Saat ini pihak polres masih dalam peyelidikan,” ujar AKP Dedi.
Reporter : Teguh