BALIGE – Sebanyak 210 orang dari 14 tim hadir menampilkan berbagai jenis kesenian tradisional seperti atraksi manortor (menari) dan menyanyi pada pembukaan Karnaval Pesona Danau Toba (KPDT) ke 4, Tahun 2019 di halaman Balai Desa Napitupulu Balige, Jumat (13/9/2019) kemarin.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) diwakili Kepala Bidang Kesenian, Patar Silalahi mengungkapkan bahwa kegiatan merupakan suatu upaya pemerintah dalam menggali permainan tradisi dan seni yang sudah hampir punah kini.
“Ada berbagai macam atraksi yang ditampilkan ke 14 tim, bahkan diantaranya hadir dari luar daerah Tobasa seperti dari Medan, Serdang Bedagai, Simalungun dan lainnya,” ungkap Patar.
Dengan dilaksanakannya pegelaran kesenian budaya itu, diharapkan penonton yang tampak datang membludak bisa mengenang dan bila perlu menerapkannya dalam kehidupan sehari hari sebagai kekayaan warisan nenek moyang.
Sementera itu, Lestari Napitupulu, siswa salah satu sekolah dasar di Balige yang ikut menari di even itu mengungkapkan rasa senangnya dapat tampil dalam salah satu kegiatan atraksi tradisional bersama teman-temannya.
“Kami tadi manortor dengan dasar cerita ungkapan terimakasih kepada sang pencipta atas hasil panen sawah dan kebun yang sangat melimpah,” ujar Lestari girang.
Kegiatan KPDT kali ini tampak mengangkat thema Ulos Dalam Bingkai Adat dan Kostum yang akan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dimulai Jumat hingga Minggu (13-15/9/2019).
Reporter: Bernard Tampubolon