PANYABUNGAN I Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Mandailing Natal (Madina ), Asmaruddin Nasution meminta pada Pemerintah Daerah Kabupaten Madina untuk segera mengalokasikan anggaran pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SDN 235 Patahajang di Desa Muarasaladi pasca banjir bandang tahun 2018 lalu. Senin, (29/11/2021).
Sampai saat ini pembangunan SDN 235 Patahajang di Muarasaladi belum terlaksana pasca banjir bandang tahun 2018 lalu.
“Untuk itu kita meminta pada pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan untuk mengalokasikan anggarannya guna pembangunan USB SDN 235 yang habis terbawa arus banjir bandang,” katanya.
“Sampai saat ini anak-anak masih menumpang belajar di gedung Madrasah yang ada di desa Muarasaladi dan ini harus menjadi perhatian serius bagi Dinas Pendidikan,” terangnya.
“Sudah 3 tahun lebih sejak terjadinya banjir bandang namun belum ada perhatian dari pemerintah untuk membangun gedung baru bagi anak-anak didik kita yang ada didesa Muarasaladi,saya meminta agar Dinas pendidikan segera turun kelapangan guna melihat fisik bangunan SDN 235 Patahajang pasca banjir bandang 2018 lalu,” pintanya.
Kepala Desa Muarasaladi Safaruddin yang dikonfirmasi sebelumnya mengatakan sampai saat ini belum ada pembangunan SDN 235 Patahajang di Muara Saladi Kecamatan Ulu Pungkut.
“Kita dari pemerintahan Desa sudah menyediakan lahan untuk USB dengan ukuran 120 Meter yang sudah bersertifikat dan kami berharap kiranya pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan dapat kiranya menyahuti aspirasi kami ini agar secepatnya dilakukan pembangunan SDN 235 Patahajang diDesa Muarasaladi ini,” terangnya.
Dikatakanya benar sampai saat ini pasca banjir bandang 2018 lalu anak-anak masih belajar gedung Madrasah yang ada di desa ini disebabkan karena belum adanya gedung baru untuk SDN 235 katanya.
“Kami berharap kiranya pemerintah daerah secepatnya mengalokasikan anggaran untuk pembangunan gedung baru SDN 235 Patahajang di desa Muarasaladi,” ujarnya.
Reporter: Sulaiman Nasution