ACEH SELATAN | Site Management PT Mitratel, Al Hafizh Yusni didampingi Femi Setiawan sebagai Koordinator Area wilayah Aceh, menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggungjawab sosial perusahaan kepada BPBD Kabupaten Aceh Selatan.
Adapun yang diserahkan berupa peralatan yang sangat bermanfaat untuk penanganan guna meminimalisir kejadian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Kabupaten Aceh Selatan, Sabtu (03/12) di Posko Damkar 01 Tapaktuan.
Dalam kegiatan penyerahan bantuan tersebut Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD H. Zainal A SE MSi didampingi Staf Ahli Kesejahteraan Sosial Yuhelmi SH MHum dan Kapala Bagian Pembangunan Willy Cahyadi Darwin SSos, Yuliadi ST Kabid RR BPBD Kabupaten Aceh Selatan.
Kebakaran Hutan dan Lahan atau Karhutla merupakan suatu kejadian yang memerlukan penanganan yang intensif dilakukan oleh BPBD- PB Damkar Kabupaten Aceh Selatan bersama instansi terkait lainnya dalam penanggulangan Bencana Kebakaran.
Hal ini menjadi perhatian dari pihak PT. Mitaratel kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan dalam hal ini BPBD berupa Floating Pupm 1 unit, Nozel pistol 2 unit, Nozel Z 2 unit, Y conetion 2 unit, fireouse 2 gulung, Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Pihak Perusahaan kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan.
Bantuan tersebut merupakan kepedulian pihak PT.Mitratel kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan melalui BPBD yang merupakan suatu Badan Penanggulangan Bencana Daerah, mudah-mudahan, alat yang diserahkan ini dapat bermanfaat dalam mengtasi pencegahan bencana Karhutla, kata Al Hafizh Yusni.
Kalak BPBD H. Zainal A SE MSi menyampaikan terima kasih kepada pihak PT. Mitratel sebagai Mitra Kerja di Kabupaten Aceh Selatan atas bantuan beberapa unit sarana penanganan Karhutla.
Pada kesempatan yang sama staf ahli Kesejahtraan Sosial juga memberikan apresiasi kepada Pihak Perusahaan atas bantuan alat yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan dan berharap terus bisa melakukan pengembangan Jasa Telekomunikasi di Kabupaten Aceh Selatan sehingga daerah daerah yang belum mendapatkan layanan seluler dapat segera terlayani.
Bila ada kendala di lapangan untuk dapat melakukan koordinasi baik di pemerintahan gampong, kecamatan, maupun pihak pemerintah kabupaten, kata Staf Ahli Kesejahteraan Sosial Yuhelmi SH. MHum.
Reporter : YUNARDI.M.IS
