MEDAN | Buah kurma menjadi momentum pedagang di Bulan Ramadan 1445 Hijriah seperti Toko Syurga Kurma di Jalan Williem Iskandar Nomor 235, Sidorejo Hilir, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, Rabu (13/3/2024).
Salah satu toko Syurga kurma Medan di jalan pancing ini selalu dipadati warga yang antusias untuk membeli kurma membuat ruko tersebut penuh dengan pengunjung.
Susanto madani owner pemilik Syurga Kurma menjelaskan, buah kurma merupakan tanaman palma dalam genus Pheonix, yang mana buahnya dapat dimakan. Kurma juga menjadi satu diantara makanan terbaik dan menjadi makanan kesukaan Nabi Muhammad S.A.W
“Alhamdulillah, omzet awal ramadhan ini naik drastis, mungkin bisa sampai 100 persen dibanding hari biasa, karena memang kurma itu momen (adanya waktu bulan Ramadhan),” ujarnya.
Menurutnya masyarakat Kota Medan tidak perlu khawatir, karena syurga kurma menjadi grosir kurma di Medan yang menjual berbagai produk kurma dari Timur tengah seperti Saudi Arabia, Tunisia, Plestina dll.
“Kita juga menyeduakan air zam-zam, madu, habbatussauda dan qhustul hindi serta berbagai produk lainnya,” katanya.
“Untuk produk buah kurma paling laris jenis kurma sukari sama kurma medjol yang berasal dari Palestina, itu yang paling mahal tapi cepat habisnya, kualitasnya paten punya,” ujarnya
Dikatakayan untuk harga sangat terjangkau mulai dari Rp18 ribu sampai dengan Rp297 ribu, harga disini mengikuti harga pasarnya.
“Syurga Kurma memiliki dua cabang yaitu di Jalan Williem Iskandar Nomor 235, dan Jalan Terusan Bandar Setia Tembung Nomor 1,” ucapnya.
Susanto berharap penjualan kurma tetap stabil dan semua amalan yang kita kerjakan pada Ramadhan 1445 Hijriah dapat diterima Allah SWT.
“Harapannya harga kurma stabil dan pendistribusi lancar, karena kurma barangnya impor, kemarin konflik di Palestina, jalur distribusi di Laut Merah Yaman sempat terganggu, aturan kurma mendarat di Pelabuhan Belawan lebih cepat, namun terlambat satu hingga dua minggu,” pungkasnya.
Reporter : Iwan