Aceh  

SMAN 1 Abdya Gelar Pameran Project Kearifan Lokal

Wakil Kepala Sekolah SMAN I Abdya Lissa Suriaty, S.Sos.Gr saat memberikan sambutan diacara kegiatan Pameran Project siswa. (Foto/Ist)

ABDYA | Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Aceh Barat Daya (Abdya) mengadakan Pameran Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Bergerak Bersama Hebat Semua” Tahun Ajaran 2022/2023 di sekolah Setempat. Kamis (25/5/2023).

Pantauan awak media, pameran tersebut menghadirkan Stand hasil karya siswa Seperti, Stand Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajaran Pancasila Kreasi Lokal SMANSA Abdya, Stand Merdeka Belajar Bangunlah Jiwa Raga “Stop Bullying, Stand Pameran Project Profil Pelajar Pancasila Tema Kewirausahaan “Olahan Ubi Ungu dan Udang Rebin”, selanjutnya Stand Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan Tema Bangunlah Jiwa Raga “Stop Perundangan di Lingkungan Sekolah.

Kepala sekolah SMAN I Abdya Maslidar, S.Pd melalui Wakil Kepala Sekolah Lissa Suriaty, S.Sos.Gr dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan kegiatan Project sesuai dengan apa yang diketahui bahwa sekolah SMAN 1 Abdya ini menjalankan kurikulum penggerak yang didalamnya kurikulum tersebut ada namanya projek yang telah dilaksanakan kegiatan itu dari awal semester hingga sampai sekarang.

“Diharapkan Pelaksanaan kegiatan kita hari ini dapat melakukan sebuah perubahan, Jika dulunya kita tahu bahwa SMK lah yang mungkin hanya bisa melahirkan tamatan yang memiliki skill yang memiliki tingkat kreativitas yang tinggi namun sekarang kita harapkan tidak hanya SMK tapi bagaimana anak-anak SMA pun tetap bisa juga memiliki skill,” harapnya.

Seterusnya, kata dia, memiliki skill itu salah satu kemahiran yang melalui pelaksanaan proses seperti yang sudah anak-anak laksanakan yang dikelompokkan sesuai dengan bakat dan minat masing-masing untuk mengasah bakat, yang memiliki karakter pada era sekarang ini sangat sulit ini.

“Oleh karena itu pemerintah meluncurkan program-program terbaik di dalam dunia pendidikan untuk mewujudkan ini semua maka lahirlah kurikulum penggerak atau yang kita kenal sekarang dengan kurikulum Merdeka,” tuturnya

Kemudian, Lissa Suriaty juga mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras dan anak-anak yang telah bekerja keras pada hari ini maka hadirlah Pameran Project.

“Tanpa kalian tanpa kita semua maka hari ini mungkin tidak akan ada, ini adalah hasil panen karya kalian mari kita menikmati pada hari ini secara bersama-sama jangan lupa Happy dan bahagia karena jika kita happy kita bahagia maka semuanya akan menjadi lebih baik dan kita bisa ikhlas di dalam berbuat,” demikian pungkasnya.

Reporter : Nazli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *