MEDAN | Gedung Unit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM Center) yang diduga terbengkalai di Medan Tuntungan menjadi sorotan publik.
Salah satu yang menyoroti Gedung terbengkalai tersebut adalah Kordinator Masyarakat Peduli Keuangan Negara (MPKN) Boni Hutafea menyampaikan rasa herannya dengan Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKMPP) Kota Medan, Gedung UMKM sudah bagus dibangun namun tidak dimanfaatkan dengan baik.
“Gedung UMKM yang sudah bagus di bangun seharusnya bisa menjadi sebagai Modal tempat kerajinan dan pemasaran usaha masyarakat kota medan, Namun Gedung nya ini malah seperti pajangan di tunggu lapuk oleh Waktu,” ucapnya dengan Nada kesal, Kamis (22/5).
Dia juga mengatakan bahwasanya permasalahan Gedung UMKM terbengkalai dan terlantarkan bukan di Medan Tuntungan saja namun pada tahun 2024 Gedung UMKM di Kecamatan Medan Marelan juga pernah terjadi.
“Sesuai Informasi yang kami dapatkan bukan Gedung UMKM Center di Medan Tuntungan saja yang terlantar, Namun hal ini juga pernah terjadi dengan Gedung Sakasanwira di Kecamatan Medan Marelan dan sampai sekarang belum tahu kejelasannya bagaimana apakah sudah dimanfaatkan atau tidak, padahal untuk pembangunan Gedung UMKM Sakasanwira Marelan tersebut juga memakan anggaran Rp.2,8 miliar,” ujarnya.
Untuk itu Boni Hutafea menyampaikan agar Wali Kota Medan segera melakukan evaluasi kinerja terhadap Kepala Dinas dan Kepala Bidang UMKM Diskop UKMPP Kota Medan.
“Ke dua Gedung UMKM yang terbengkalai ini merupakan contoh nyata dari kurangnya pengelolaan yang baik dan tidak efektifnya penggunaan anggaran Oleh Diskop UKMPP, maka kami dari MPKN meminta Wali Kota Medan melakukan evaluasi terhadap kinerja pejabat di Diskop UKMPP Kota Medan,” tegasnya.
Kordinator MPKN ini juga menyampaikan agar Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas untuk meniru kinerja Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution yang sudah melakukan bersih bersih terhadap pejabat OPD nya yang bermasalah.
“Kami berharap Walikota Medan dapat memenuhi tuntutan yang kami sampaikan dan mengambil tindakan yang tepat seperti yang dilakukan Oleh Gubernur Sumatera Utara agar meningkatkan Kinerja Dinas Terkait” katanya.
Boni juga menegaskan akan melaksanakan aksi unjukrasa di Kantor Wali Kota Medan dan DPRD Kota Medan jika tuntutan ini tidak sampai ke Wali Kota.
“Kami dari MPKN juga akan turun ke jalan untuk melaksanakan aksi unjukrasa agar ini didengar dan diketahui langsung oleh Wali Kota Medan karena seharusnya Gedung UMKM tersebut bisa meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat jika tak terlantar,” pungkasnya.
(OM – 012)