KARO –Bupati Karo, Terkelin Brahmana membentuk Tim Penyehatan PDAM Tirta Malem Kabanjahe.
Terpilih sebagai mengkomandoi tim ini, Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karo Drs Kamperas Terkelin Purba.
Kepada orbitdigitaldaily.com, Kampers mengatakan Tim Penyehatan yang dibentuk sejak tanggal 12 Juli 2019 melalui akan melakukan penyehatan terhadap empat bidang yaitu, pelayanan, operasional, keuangan dan sumber daya manusia (SDM) di perusahaan itu.
“Tim ini sudah mulai bekerja dan sedang mempersiapkan bahan-bahan yang diperlukan. Hal ini langsung ditangani Asisten II Gelora Fajar,” kata Kampers belum lama ini.
Namun, meski telah dibentuk, Tim Penyehatan ini belum bekerja maksimal. Kerjanya masih terkendala anggaran. Padahal, Tim Penyehatan cuma diberi waktu enam bulan dalam menyelesaikan tugasnya.
Salahsatu ketua Tim Penyehatan Bidang Pelayanan Hendri P Tarigan, yang juga menjabat sebagai Kakan Satpol PP Kabupaten Karo mengakui kalau belum ada tindakan karena terganjal anggaran.
Rencananya, kata Hendri, pihaknya akan berkoodrinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, Camat, kepala desa, dan kepala lingkungan beserta unsur staf Satpol PP yang termasuk dalam tim bidang pelayanan.
“Namun untuk turun ke lapangan, kita masih terlambat masalah anggaran. Walaupun demikian, kalau ada perintah pimpinan dan kesepakatan tim, Satpol PP siap kapan saja,” ujar Hendrik.
Hendrik menambahkan, sesuai kesepakan tim, tim pelayanan akan melakukan penertipan ke lapangan untuk melihat situasi mana pelanggan aktif dan mana pelanggan yang nakal.
“Kepada pelanggan yang nakal akan dipertanyakan apakah akan dicabut atau dilanjutkan. Jika ingin dilanjutkan, tentu akan ada syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi,” terangnya.
Begitu pun jika ada sambungan liar (sambungan gelap) yang tidak terdata tapi menggunakan fasilitas PDAM Tirta Malem, akan ditertibkan dan diproses sesuai hukum yang berlaku.
Laporan: David Barus