PALAS (orbitdigital): Beberapa Waktu Lalu Kepala Staf Khusus TNI Angkatan Darat Mayjen Ilyas Alamsyah Harahap meninjau lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD di Desa Hutaraja Lamo Kecamatan Sosa Rabu (24/7/2019).
Ilyas menyampaikan, TMMD yang dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia itu yang penting kemanfaatannya untuk masyarakat, bukan skala besar kecilnya TMMD. “Bahwa program pemerintah dan pembangunan yang dilaksanakan di daerah-daerah untuk kepentingan masyarakat harus memberikan dampak positif dan manfaat langsung kepada masyarakat, Bukan seberapa besar program yang direncanakan, tetapi pembangunan itu sendiri harus memberikan manfaat langsung dan berefek besar serta positif bagi masyakarat,” katanya.
TMMD dulu lebih yang dikenal dengan nama ABRI Masuk Desa (AMD), program yang sudah lama dicanangkan oleh pemerintah, kususnya TNI, itu merupakan kebijaksanaan pemerintah dalam rangka memeratakan pembangunan di pedesaan, terutama di daerah-daerah yang masih tertinggal.
TMMD ini sebenarnya bukan hanya semata-mata untuk membantu pemerataan pembangunan di pedesaan, akan tetapi juga berfungsi untuk menjalin kerjasama yang baik antara TNI, Pemerintah Daerah dan masyarakat, Dengan cara seperti ini akan terlihat bahwa TNI dan masyarakat begitu dekat, bahkan mereka menunjukkan bahwa TNI tidak hanya hebat di medan perang saja, akan tetapi TNI juga bisa bekerja sama dengan masyarakat membangun dan memajukan daerah-daerah yang masih terpencil. TMMD merupakan program yang sangat positif, program yang patut untuk dipertahankan.
Sebagai program yang bersifat bottom up planning, maka melalui TMMD masyarakat bersama aparat kewilayahan terendah (Babinsa) serta perangkat desa, berupaya mendefinisikan apa yang diperlukan untuk segera diadakan demi akselerasi pembangunan yang dapat menyejahterakan masyarakat setempat secara menyeluruh. Dalam konteks di sini, Babinsa memiliki peran sangat penting dalam rangka mewadahi aspirasi warga masyarakatnya.
Ujung Tombak Kita sadar betul, bahwa tugas dan peran Babinsa (Bintara Pembina desa) merupakan ujung tombak dalam peningkatan kesejahteraan warga masyarakat, sekaligus sebagai mata telinga bagi keamanan di wilayah masing-masing. Dengan menerapkan lima Kemampuan Teritorial, kemampuan penguasaan wilayah dan komunikasi sosial serta kemampuan dalam mengembangkan teritorialnya, diharapkan para Babinsa dapat melakukan deteksi dan cegah dini terhadap kemungkinan berkembangnya hal-hal yang tidak kita inginkan bersama.
Babinsa dalam tugas kesehariannya harus selalu meningkatkan kemampuan dan profesionalisme, serta harus dapat melaksanakan tugas di daerah binaan masing-masing. Peran babinsa sangat vital, Babinsa berada di barisan terdepan dari Aparat Komando kewilayahan.
Namun jika peran dan fungsinya yang sangat kompleks tersebut tidak disertai dengan kemampuan yang memadai dan tanpa didukung oleh rakyat, maka kekuatan Aparat Komando kewilayahan juga akan tumpul.od-fir