Aceh  

Akibat Cuca Buruk 300 Penumpang KMP Teluk Gagal ke Simeulu

Tampak Camat Labuhanhaji Gusmawi Mustafa sedang membagi bagi roti ataupun snac kepada sejumlah penumpang Feri KMP Teluk yang gagal mengarungi Lautan Samudra Hindia Minggu(21/7) .od.yun

Acehselatan (orbitdigital): 300 penumpang Feri KMP Teluk yang gagal berangkat akibat cuaca buruk Minggu (21/7/2019) sehingga Camat Labuhanhaji Gusmawi Mustafa Senin (22/7/2019) ikut membagi bagikan makanan ringan berupa roti kepada sejumlah penumpang Feri KMP Teluk yang gagal melanjutkan perjalanan mengarungi lautan Samudra Hindia dari Dermaga Labuhanhaji menuju Sinabang.

Gusmawi Mustafa yang dihubungi orbitdigital Senin (22/7/2019) lewat jaringan seluler menjelaskan ke 300 orang penumpang Feri KMP Teluk tersebut sebagian menginap di dalam kapal sebagai di pos ASDP kemudian sebagian juga ada yang menginap di masjid dan sebagian lagi ada yang pulang ke kampung halamannya.

Mereka disini sangat mengharapkan uluran tangan dari para dermawan ataupun sumbangan berupa beras, kami sangat mengharapkan partisipasi pihak dari mana saja berada, karena dengan kondisi ekonomi yang sedang morat marit ini mereka sangat membutuhkan sumbagan para dermawan terutama kebutuhan pokok seperti beras dan material lainya berupa mie instan dan sebagai sebagainya.

Karena menurutnya untuk mengarungi lautan samudra hindia ini harus sangat membutuhkan perhitungan karena kondisi cuaca yang terus kurang bersahabat ini sangat menentukan keselamatan bagi penumpang feri yang akan menuju ke Sinabang.

Dan kami sangat mengharapkan kepedulian pemerintah Provinsi Aceh dan Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan untuk dapat berpartisipasi terhadap saudara saudara kita ini yang sekarang dalam kondisi terdampar di Dermaga Labuhanhaji akibat dihadang oleh musim barat.

Kejadian ini jelasnya, sekira jam 7.38 Wib kapal kembali memutar haluan balik arah ke PPI Labuhanhaji sekira jam 9.00 Wib kapal sampai ke dermaga pelabuhan Labuhanhaji, karena cuaca buruk.

Oleh karenanya mari kita beri bantuan se ikhlasnya kepada para saudara saudara kita yang membutuhkan perhatian dan bantuan, karena mereka yang gagal melanjutkan perjalanan ini bukan lah kehendak kita melainkan itu merupakan kehendak Allah SWT, dan bukan permintaan itu merupakan hak dari pada yang maha kuasa.

Manusia bisa saja merencanakan tetapi yang menentukan adalah Allah SWT, sehingga patut kita saling bahu membahu untuk membantu para saudara saudara kita ini yang berada baik di kapal, di Masjid dan juga di ASDP sambil menunggu membaik kembalinya cuaca yang terus dihadang oleh musim barat ini.

Saat ini, kapal masih stand by di PPI Labuhanhaji menunggu cuaca membaik. Berpedoman dari BMKG cuaca akan membaik 2 atau 3 hari kedepan.

Dan kapal akan kembali berlayar seperti biasa,karena kalau pun dipaksa dengan kondisi cuaca yang begini, nanti menjadi penyesalan,kita sekarang lebih baik menghindar dari pada mengambil resiko yang lebih fatal. “Kalau bisa mundur dua langkah ketimbang maju satu langkah tapi beresiko,” tutupnya. od-yun