Aceh  

Aneh, Ada Rumah Walet Masih Terpasang Pamflet Kuning di Singkil

Wabup Sazali dan Ketua Bappeda bersama Sekretaris TKP2K Aceh Nasrati saat memaparkan kebijakan pemerintah dalan pengentasan kemiskinan.


ACEH SINGKIL – Dalam pemaparan Tim Koordinasi Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TKP2K) Aceh yang menyatakan, masih ditemukan rumah warga di Singkil bergandeng dengan rumah walet yang ternyata masih terpasang pamflet kuning.

Dengan demikian Tim TKP2K Aceh menilai, kondisi tersebut menunjukkan masyarakat masih tidak ingin keluar dari kemiskinan.

“Ada juga rumah yang ada sarang walet namun masih ditempel pamflet kuning,” kata Sekretaris Eksekutif TKP2K Nasrati saat memberikan pemaparan pada Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kab. Aceh Singkil tahun 2019, yang berlangsung di Aula Bappeda Aceh Singkil, Kamis (22/8/2019).

Dihadapan Wabup Sazali, Ketua Bappeda Ahmad Rivai dan Kepala SKPK lainnya, Nasrati menyarankan, agar Pemerintah Kabupaten harus segera membuat aturan penetapan pemasangan pamflet tersebut.

Saat ini Aceh Singkil tercatat terdapat 18 ribu rumah tangga miskin. Berada pada posisi sembilan dari daerah kabupaten/kota di Aceh lainnya. “Singkil jauh dibawah Aceh Timur dan Pidie,” katanya.

Dipaparkannya, tahun 2015 Perpres no.131, Aceh Singkil ditetapkan sebagai salah dari 122 kabupaten/kota miskin dan tertinggal. Dalam RPJM 2015-2019 ada sekitar 80 daerah untuk program pengentasan kemiskinan.

Namun setelah dikaji hanya 62 daerah yang terentas dari daerah tertinggal, diantaranya Aceh Singkil.

Kriteria penilaian daerah telah keluar diantaranya, dari sisi kretaria SDM, Keuangan daerah maupun karakter daerah itu sendiri.

Disamping itu sisi aksessibilitas yang lebih baik. Kepedulian atau karakter kepemimpinan daerah yang lebih berubah. Daerah menerima program dari pemerintah pusat atau provinsi.

Untuk penanganannya, perlu ditentukan komoditi apa yang paling berpengaruh dan harus dikembangkan dalam bentuk penanganan garis kemiskinan.

Seperti komoditi non perumahan seperti bensin, maupun distribusi gas maupun distribusi sarana air bersih yang harus dipasarkan sesuai harga, tandasnya.

Sementara Wakil Bupati Aceh Singkil Sazali memaparkan, Deputi Kementerian RI telah turun ke Aceh Singkil dan melihat kondisi Rawa Singkil Lae Trup.

Menurutnya, Rawa Singkil saat ini menjadi sorotan pemerintah pusat. Sehingga sudah saatnya untuk memberikan promosi, dan kedepan menjadi penunjang peluang perekonomian masyarakat.

Reporter : Saleh