Medan  

Benahi Irigasi Tersier, Optimalisasi 34 Ribu Hektar Lebih Lahan Persawahan

Kadis Ketahanan Pangan Dan Hortikultura Sumut Rajali (tengah) didampingi Kabid Sarpras Heru Suwondo (kiri) bersama pengurus FSDA Sumut usai silaturahmi di ruang kerja Kadis, Senin (14/4). Foto: humas-fsdasu

MEDAN | Kepala Dinas Ketahan Pangan dan Hortikultura Sumatera Utara, Rajali mengatakan, pihaknya tengah memperbaiki irigasi tersier melalui program Oplah (optimalisasi lahan sawah).

“Ada seluas 34.117 hektar lahan persawahan segera dikerjakan memerlukan perbaikan irigasi tersier, guna mendukung program swasembada pangan,” kata Rajali dalam silaturahmi dan penguatan kolaborasi program, Forum Sumber Daya Air (FSDA) Sumatera Utara, Senin (14/4), di ruang kerjanya di Jl Jenderal Abdul Haris Nasution, Pangkalan Mansyur, Medan.

Rajali mengungkapkan, kondisi irigasi tersier belum mampu secara merata mengairi persawahan di Sumatera Utara dalam menuju swasembada pangan.

Karenanya, Rajali sangat mengapresiasi kehadiran FSDA Sumut bersinerji membantu suksesnya program pemerintah, khususnya dalam upaya mewujudkan swasembada pangan.

Bersama pihak Kementerian, sebut Rajali, pihaknya tengah membangun kolaborasi, khususnya dalam membenahi kondisi irigasi tersier melalui oplah.

“Ada seluas 4.250 hektar yang akan dikerjakan Minggu ini, dan terhadap luas lahan persawahan berikutnya akan dikerjakan secara bertahap,” kata Rajali.

Merealisasikan program ketahanan pangan dan swasembada pangan, Rajali juga berharap kepada FSDA Sumut dapat berkolaborasi dengan dinas yang dia pimpin termasuk kolaborasi dengan PUPR Sumatera Utara.

“Kolaborasi itu diharapkan dapat menunjang tugas-tugas program ketahanan pangan untuk swasembada pangan di propinsi ini,” ujar Rajali saat didampingi Heru Suwondo SP MM
Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Sumut.

Pada bagian lain, Ketua Umum FSDA Sumut Rafriandi Nasution SE MT menaruh salut kepada program Dinas dipimpin Rajali. “Menyukseskan program ketahanan pangan menuju swasembada pangan berbagai langkah telah digagas,” katanya.

Antara lain, kata Rafriandi, innovasi On Farm Mandiri, memberikan bantuan secara mandiri bagi kelompok tani yang akan dikerjasamakan dengan pihak perbankan.

“Kita optimis, langkah Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura melakukan cek langsung lahan pertanian patut kita dukung, semoga program mensejahterakan petani terwujud sebagaimana harapan Presiden Prabowo,” katanya.

Sekadar informasi, selain Rafriandi Nasution, hadir dalam silaturahmi dan penguatan kolaborasi program FSDA Sumut bersama Kadis Ketahanan Pangan Dan Holtikultura Sumut, adalah, Sekretaris Umum FSDA Sumut Zarlin Nasution, Ketua Bidang Hamdan Noor Manik, Sekretaris Muhammad Syah dan Bendahara Umum FSDA Sri Juliarni.

Reporter: Marulias