Aceh  

Bupati Amru Buka Dzikir Akbar di Pendopo

Ibu Bupati dan Ibu Wakil Bupati, usai melaksanakan Dzikir Akbar. ORBIT/Putra.

GAYOLUES (orbitdigital): Bupati Gayo Lues H Muhammad Amru membuka Acara Dzikir Akbar yang berlangsung di halaman Pendopo Bupati setempat, Jumat kemarin.

Dalam sambutannya, Bupati Amru menyampaikan, kegiatan ini sangat bermanfaat dalam menambah wawasan keagamaan dan penyejuk jiwa. “Sebentar lagi kita akan mendengarkan ceramah yang akan disampaikan langsung oleh Ustad Husaini, S Sy, dari Takengon. Saya berharap kepada peserta Dikit Akbar yang hadir, dapat mendengarkan ceramah tersebut dengan serius, terutama para ibu-ibu yang menjadi guru pertama bagi generasi muda Gayo Lues. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi kita bersama,” tutur Amru, seraya mengucapkan terimakasih kepada panitia penyelenggara kegiatan.

Selanjutnya, Ustad Husaini, S Sy, dalam ceramahnya mengatakan, manusia dimuka bumi ini dituntut untuk selalu menuntut ilmu. Pasalnya, untuk mendapatkan dunia harus dengan ilmu, begitu juga untuk mendapatkan akhirat, juga harus dengan ilmu. Bahkan untuk mendapatkan keduanya harus pula dengan ilmu.

Kemudian sambung penceramah asal Takengon ini, mengenai pendidikan anak. Anak merupakan titipan Allah SWT. Oleh sebab itu, mendidik anak harus diawali dengan memberikan nama yang terbaik, misalnya, dengan membubuhkan Al-Ma’ul Husna dalam namanya.

Dalam pendidikan anak, ibu merupakan guru pertama bagi anak. Makanya seorang ibu hendaknya selalu menjaga akhlak mulia saat mengandung hingga anak tumbuh dewasa, sebab, memori anak seperti kaset kosong yang siap merekam apapun yang mereka dengar dan alami.

“Pendidikan anak sangatlah penting. Apabila kita merasa kurang mampu mengajar anak, maka alangkah baiknya anak dititipkan ke fasilitas pendidikan agama, mulai dari PAUD hingga Pondok Pesantren. Terlebih dalam Islam, pendidikan agamalah yang paling baik dibandingkan pendidikan formal,” ujarnya.

Sebagai contoh, alangkah bahagianya para orang tua saat meninggal dunia anaknya sendiri yang turun tangan langsung dalam mengurus jenazah, dengan menyelesaikan fardhu kifayah hingga menjadi imam sholat.

“Ketika anak sudah terdidik dengan agama, tentu masih harus kita pantau pergaulan mereka agar tidak terpengaruh, sebab, sebagian anak sangat mudah terpengaruh dengan teman-teman yang kurang baik. Apalagi, pergaulan anak sangat buruk dewasa ini, ditambah pengaruh penyalahgunaan narkoba semakin besar,” tandasnya.

Oleh karena itu ajaknya, marilah menjaga anak dan generasi muda ini untuk menjauhi benda yang bernama narkoba. “Saat ini Gayo Lues sedang giat-giatnya menjalankan Syariat Islam. Harapan kami masyarakat bisa membantu pemerintah, dengan menjaga keluarga masing-masing,” pinta Husaini.

Setelah memberikan wejangan dalam mendidik anak, Ustad Husaini juga menjelaskan amalan-amalan yang baik dilaksanakan pada Bulan Dzulhijjah hingga melaksanakan Hari Raya Idul Adha.

Diakhir acara, Ibu Bupati dan Ibu Wakil Bupati Gayo Lues, secara simbolis menyerahkan Doorprize berupa Sound System untuk Tiga Kecamatan yang tergolong rajin dan tertib dalam Dzikir Akbar yaitu, Kecamatan Blangkejeren, Putri Betung dan Dabun Gelang. (On-Put)